Menurut Dr Liz, data yang ada sama sekali tidak mendukung pendapat jika Victoria memiliki risiko penularan lebih tinggi karena faktor demografi, khususnya bila dibandingkan dengan New South Wales.
"Membandingkan usia, kepadatan penduduk, perumahan yang padat, komposisi migran dan transportasi, Victoria tidaklah lebih berisiko dibandingkan New South Wales," katanya.
Datawrapper: Young people in population
Ketika terjadi gelombang kedua penularan COVID di Victoria, mereka yang paling merasakan dampaknya adalah pekerja lepasan yang tidak memiliki pendapatan sama sekali karena mereka harus menjalani karantina, atau harus minta izin karena sakit.
Namun masalah tersebut sudah diatasi dengan bantuan pembayaran khusus bagi mereka.
Lalu, beberapa pendapat mengatakan Victoria memiliki lebih banyak pekerja lepasan dibandingkan negara lain, karenanya membuat lebih rentan bila ada penularan.
Namun lagi-lagi data yang ada tidak mendukung pendapat tersebut.
Datawrapper: Casual workers in populatoin
Victoria memang memiliki jumlah pekerja lepasan dalam jumlah besar, namun itu juga karena jumlah penduduknya banyak.
Dan dalam perbandingan dengan jumlah penduduk, jumlah pekerja lepasan tidaklah berbeda dengan kota-kota besar lainnya di Australia.