Ridwan Kamil Minta Pusat Lobi Arab Saudi, Ferdinand: Urus Haji Tak Seperti Nikah Massal

Selasa, 08 Juni 2021 | 12:38 WIB
Ridwan Kamil Minta Pusat Lobi Arab Saudi, Ferdinand: Urus Haji Tak Seperti Nikah Massal
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sedih atas pembatalan pemberangkatan haji tahun 2021.

Ia pun meminta pemerintah pusat untuk bernegosiasi lagi.

Ridwan Kamil menilai, masih ada kesempatan untuk melakukan negoisasi dengan Arab Saudi terkait pemberangkatan haji.

Menanggapi pernyataan Ridwan Kamil tersebut, penggiat media sosial Ferdinand Hutahaean mengingatkan Ridwan Kamil agar fokus untuk mengurus provinsinya saja.

Baca Juga: Sedih Warga 2 Kali Tak Bisa Haji, Kang Emil Minta Pemerintah Lobi Arab Saudi Lagi

“Kang @ridwankamil sebaiknya fokus urus Propinsimu dulu, masih banyak masalah besar. Kemiskinan dan covid dimana mana,” tulis Ferdinand melalui akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean3.

Menurutnya, alasan pemerintah membatalkan pemberangkatan haji tahun ini sudah tepat, karena tidak memungkinkan lagi melakukan persiapan yang butuh waktu panjang.

“Menyelenggarakan Haji itu tdk seperti bikin nikahan massal, banyak yang harus diurus dan disiapkan. Hrs dilihat dr sisi waktu, masih cukup atau tidak,” tambahnya.

Dilansir dari Terkini.id -- jaringan Suara.com, Ridwan Kamil sebelumnya meminta pemerintah pusat bernegosiasi kembali dengan Pemerintah Arab Saudi terkait batalnya keberangkatan haji tahun ini.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini meyakini Pemerintah Arab Saudi masih memberi peluang bagi jemaah haji Indonesia untuk berangkat ke Tanah Suci.

Baca Juga: Mantan Politisi Demokrat Beri Kode Dukung Jokowi 3 Periode, Sebut Demi Kebaikan Bangsa

Di sisi lain, Pemerintah Indonesia bisa menjamin protokol kesehatan para jemaah.

“Kalau masih ada waktu dan kesempatan, saya memohon pemerintah pusat cobalah sekali lagi melobi. Kenapa, karena saya meyakini Pemerintah Saudi sahabat bangsa Indonesia.

Selama kita bisa meyakinkan protokol kesehatan, terseleksi, sudah divaksin, dites PCR dan lain-lain, saya kira bisa lah sekian persen yang diberangkatkan, jangan nol sama sekali,” kata Emil di Bandung, Senin 7 Juni 2021 dikutip dari kompascom.

Emil pun merasa sedih atas pembatalan tersebut.

Apalagi, ia sudah merencanakan untuk menjadi jamaah haji sejak dua tahun lalu.

“Secara pribadi saya sangat sedih karena ini kali kedua kita tidak bisa melaksanakan haji apalagi umrah. Apalagi sejak tahun lalu saya sudah persiapan jadi amirul Jawa Barat,” kata Emil.

Untuk itu, ia pun meminta para jemaah yang gagal berangkat haji agar tetap berlapang dada dan bersabar.

“Saya harap mereka yang sudah siap sesuai jatahnya harus ikhlas dan bersabar, karena bagaimanapun qodarullah seperti ini,” kata dia.

Seperti diberitakan, Kementerian Agama memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan jemaah haji 1442 Hijriah atau 2021.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Kamis (3/6/2021).

“Menetapkan pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 Hijriah atau 2021 Masehi bagi warga negara Indonesia yang menggunakan kuota haji Indonesia dan kuota haji lainnya,” kata Yaqut.

Sebelumnya, Yaqut mengatakan, hingga Rabu (2/6/2021), pemerintah belum mendapatkan kepastian soal pelaksanaan ibadah haji.

Adapun batas waktu penutupan Bandara Arab Saudi yakni pada 14 Juli 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI