Suara.com - Jenderal (purn) Moeldoko merespons baik terkait melonjakknya elektabilitas partai Demokrat dari hasil beberapa lembaga survei. Bahkan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengaku bersyukur sambil mengucap amin atas meningkatnya elektabilitas partai berlambang mercy itu jelang pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
"Amin," kata Moeldoko seperti dikutip dari Antara, Selasa (8/6/2021).
Namun, Moeldoko hanya tertawa ketika ditanya sejumlah wartawan terkait persiapannya untuk maju di Pilpres 2024.
"Sudah-sudah," ujarnya sambil tertawa kepada wartawan.
Baca Juga: KSP Moeldoko Pastikan Kawal Penyelesaian Bandara Internasional Lombok
Diketahui, Partai Demokrat sempat menarik perhatian akibat kisruh internal pada Maret lalu. Bahkan, Moeldoko sempat menjadi sorotan terkait dualisme di Partai Demokrat. Peristiwa itu terjadi setelah Moeldoko terpilih menjadi ketua umum versi kongres luar biasa yang digelar sejumlah eks kader Demokrat di Deliserdang.
Terkait hal itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut ada gerakan pengambilalihan kepemimpinan partai pada Februari.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memilih tak mengesahkan kepengurusan hasil KLB Deliserdang. AHY pun tetap sah sebagai Ketum Demokrat.
Sebelumnya, survei terbaru Parameter Politik Indonesia menunjukkan peningkatan elektabilitas Partai Demokrat. Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan pada akhir Mei, Partai Demokrat berada di posisi keempat dengan elektabilitas 8,4 persen
Hasil tersebut didapat setelah melakukan survei terhadap 1.200 responden melalui telepolling pada 23-28 Mei lalu dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Elektabilitas Demokrat terbilang naik apabila dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019 lalu dengan angka 7,77 persen suara nasional.
Baca Juga: Fraksi PKS Tak Masalah Pemilu 2024 Dipercepat, Tapi..
Elektabilitas Partai Demokrat sebelumnya juga terlihat meningkat berdasarkan survei Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) yang dilakukan pada April 2021. Dalam survei, Demokrat berada di posisi kedua, tepat di belakang PDI Perjuangan, dengan elektabilitas 11,3 persen.
Sebelumnya, sejumlah pengamat menduga kisruh KLB justru akan memberi efek positif bagi elektabilitas Demokrat. (Antara)