Suara.com - Kepala Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu membantah dana ibadah haji dialokasikan untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur. Justru dana kelolaan haji itu diinvestasikan berisiko kecil.
"Tidak ada (dialokasikan ke pembiayaan infrastruktur)," kata Anggito dalam diskusi virtual bertajuk Dana Haji Aman, Senin (7/6/2021).
Anggito menerangkan, alokasi investasi ditujukan pada penanaman modal dengan profil risiko low to moderate.
Sebanyak 90 persen dana dialokasikan investasi berbentuk surat berharga syariah negara dan suku koorporasi.
Baca Juga: Subsidi Biaya Haji Bakal Dipangkas, BPKH: Kami Dukung
"Tentu masih ada investasi-investasi lain yang semua profil risikonya adalah low to moderate," ujarnya.
Sebagai bukti, ia mempersilakan masyarakat menonton akun YouTube resmi BPKH yang menjelaskan secara rinci terkait investasi pengelolaan dana haji.
Masyarakat juga dimintanya untuk mengecek laporan keuangan BPKH yang tersedia di laman resmi.
"Silahkan diunduh dan dibaca secara cermat, hati-hati, supaya kita bicara fakta dan data."
Baca Juga: Puluhan Ribu Jamaah Haji Gagal Berangkat ke Tanah Suci Gara-gara Corona