Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan mengatakan Mandalika, Lombok sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) akan memberikan multiplier effect bagi ekonomi rakyat di sekitarnya.
Salah satunya dari sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang punya potensi bisnis hingga Rp109,1 miliar.
"Pengembangan DPSP ini akan membuka lapangan kerja baru. Akan ada banyak UMKM lokal yang terlibat langsung dalam menunjang wisata prioritas Mandalika," ujar Moeldoko dalam kunjungan & dialog dengan UMKM di kawasan Bazaar Mandalika, Senin (7/6/2021).
Beberapa UMKM yang dimaksud antara lain UMKM penyewaan mobil, penyewaan motor, food and beverage (F&B), UMKM camping dan akomodasi homestay.
Baca Juga: KSP Moeldoko Pastikan Kawal Penyelesaian Bandara Internasional Lombok
Dari daftar tersebut, Moeldoko mengatakan, potensi bisnis paling besar berasal dari UMKM F&B yang mencapai Rp 80 miliar pada setiap event diadakannya lomba Superbike dan MotoGP.
Sementara potensi bisnis penyewaan mobil Rp 10,2 miliar, penyewaan motor Rp 1,8 miliar, UMKM camping Rp 3,8 miliar, dan akomodasi homestay Rp 13,3 miliar.
Potensi bisnis tersebut, kata Moeldoko, merupakan hasil dari pengembangan DPSP Mandalika yang bernilai investasi Rp 4,54 triliun.
Mulai dari pembangunan infrastruktur, sarana prasarana, pembangunan kawasan, perluasan bandara, hingga pembuatan homestay.
"Bahkan pengembangan DPSP Mandalika tidak hanya melibatkan BUMN, tapi perusahaan swasta lokal dan nasional," jelas Moeldoko.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah Superbike 2021
Meski begitu, Moeldoko berpesan kepada pelaku UKM & MGPA, agar dilakukan riset pasar.
Mantan Panglima TNI itu menyebut, kedatangannya ke Mandalika kali ini untuk menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendorong pengembangan DPSP Mandalika.
Terlebih, Kantor Staf Presiden (KSP) kata Moeldoko mengawal secara khusus untuk memastikan progres pembangunan infrastruktur di lapangan berjalan sesuai target dan holistik.
"Sesuai harapan Presiden Joko Widodo. Pengembangan DPSP harus memberi kontribusi signifikan kepada daerah, khususnya masyarakat lokal," ucap Moeldoko.
Selain itu, kata Moeldoko, KSP akan memastikan kawasan ini dipersiapkan dengan benar untuk menjadi satu magnet pariwisata baru di Indonesia.
Ia menilai perlunya disusun suatu narasi besar bersama mengkomunikasikan kemajuan dalam pengembangan Mandalika kepada publik.
"Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan dalam dan luar negeri untuk berkunjung ke Mandalika," tutur Moeldoko.