Suara.com - Watchdoc Documentary menduga ada pihak yang tidak suka dengan penayangan film dokumenter The End Game, sehingga akun Instagram milik rumah produksi yang didirikan jurnalis senior Dandhy Dwi Laksono dengan nama pengguna @watchdoc_ID diretas.
Dandhy menduga, pihak yang melakukan peretasan merupakan oknum yang sama dengan pembajakan yang sebelumnya terjadi terhadap akun media sosial (medsos) milik sejumlah aktivis antikorupsi.
“Pihak yang sama yang melakukan peretasan pada para aktivis antikorupsi, atau pihak yang membiarkan peretasan pada warga negara ini terus terjadi,” kata Dandhy saat dihubungi Suara.com, Senin (7/6/2021).
Dia pun menegaskan pihak tersebut merupakan orang-orang yang takut dengan isi dari film yang diproduksinya itu.
“Siapa pun yang takut pada film, jelas punya masalah serius,” katanya.
Meski begitu, Dandhy menegaskan Watchdoc Documentary tidak mundur sedikit pun untuk tetap mengkritisi pemerintah, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Tidak ada pengaruhnya sama sekali,” tegasnya.
Terkait upaya hukum, dia bersama Watchdoc masih mempertimbangkan. Meski mereka pesimis pelaporan mereka bakal ditindak lanjuti kepolisian.
“Sedang kami bicarakan. Apakah ada gunanya atau tidak. Mengingat kasus-kasus peretasan sebelumnya yang lebih besar, seperti kasus Ravio Patra tidak terdengar ada tindak lanjutnya dan diungkap siapa sebenarnya pelaku atau dalangnya,” jelasnya.
Baca Juga: Film the EndGame soal Pelemahan KPK Sedot Perhatian, WatchDoc Kebanjiran Permintaan Nobar
Sementara itu hingga saat ini akun Instagram milik Watchdoc dengan nama pengguna @watchdoc_ID belum diakses. Pihaknya pun sedang mengupayakan agar akun itu dapat digunakan kembali.