Suara.com - Curhatan seorang sender di Twitter tentang trauma bertemu cowok menjadi viral. Ia menceritakan traumanya itu dipicu oleh aksi kekerasan yang sering dilakukan ayah dan adik lelakinya.
Kisah pilunya ini menjadi perbincangan setelah dibagikan oleh akun Twitter @tubirfess pada Minggu (7/6/2021). Hingga berita ini dibuat, curhatan sender itu telah di-retweet ratusan kali dan mendapatkan 3 ribu tanda like.
Dalam curhatannya, sender ini mengaku menjadi korban kekerasan fisik dan verbal ayahnya sejak kecil. Ia kerap disabet dengan menggunakan gesper sabuk setiap melakukan kesalahan.
"Waktu kecil, bokap gue selalu abused gue secara verbal maupun fisik. Gue suka disabet pakai gesper kalau ngelakuin kesalahan," ungkapnya di Twitter @tubirfess seperti dikutip oleh Suara.com, Senin (7/6/2021).
Kekerasan yang dilakukan ayahnya itu masih berjanjut sampai sekarang. Bahkan, aksi kekerasan itu menurun ke adik lelakinya yang juga memiliki sifat temperamental.

"Sampai sekarang kalau berantem juga pasti suaranya bentak. Temperamental itu juga diturunkan ke adik gue yang cowok. Dia bentak gue," beber sender.
Salah satu peristiwa yang paling diingatnya adalah saat berkelahi dengan adiknya. Kala itu, ia duduk di bangku SMP. Adiknya sempat mengancamnya dengan menggunakan pisau sehingga dirinya sampai harus melarikan diri sambil menangis.
"Bahkan waktu SMP pernah berantem sama gue. Terus dia bawa pisau. Gue nangis lari ke tetangga depan," kenangnya.

Menjadi korban kekerasan sejak kecil, ia pun mengalami trauma mendalam hingga dewasa. Pengalaman buruk itu membuatnya sulit percaya dengan cowok dan bahkan sampai ketakutan.
Baca Juga: Viral Wanita Merengek di Konter HP, Paksa Sang Pacar Minta Dibelikan iPhone
"Efeknya sampai gue dewasa, gue takut banget percaya sama cowok. Takut deket, takut ketemu cowok yang sifatnya bakalan sama kayak bokap ataupun adek gue," akunya.