Beredar Kabar Buku Pelajaran Disematkan Situs Porno, Ukraina Buka Penyelidikan

Senin, 07 Juni 2021 | 07:58 WIB
Beredar Kabar Buku Pelajaran Disematkan Situs Porno, Ukraina Buka Penyelidikan
Ilustrasi situs porno. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak berwenang Ukraina membuka penyelidikan setelah ditemukannya tautan ke situs dewasa dalam buku teks bahasa Ukraina.

Menyadur Russian Today, Sabtu (5/6/2021) tautan ke situs porno tersebut ditemukan di buku teks yang telah digunakan untuk mengajar siswa kelas 10 bahasa Ukraina sejak 2018, jelas Jaksa Agung Ukraina Irina Venediktova.

Anak-anak di Ukraina mulai sekolah pada usia enam tahun, dengan rata-rata siswa kelas sepuluh di negara itu berusia 16 tahun.

"Tidak jelas apakah itu lelucon atau semacam guyonan. Tetapi dapatkah Anda bayangkan berapa banyak anak yang kami besarkan selama tiga tahun terakhir dengan buku seperti itu," kata Venediktova.

Pihak berwenang bereaksi terhadap pengungkapan itu "dengan cara yang tepat,", jaksa juga meluncurkan kasus pidana dan polisi siber memblokir situs dewasa tersebut.

Temuan mengejutkan tersebut pertama kali dilaporkan dua minggu lalu oleh penulis buku teks bernama Aleksandr Avramenko.

Pakar pendidik terkenal dan pembawa acara TV dan radio turun menyampaikan keluhannya tentang kelambanan otoritas Ukraina, yang menurut dia, tidak cekatan untuk memenuhi permohonannya memblokir situs web berperingkat-R.

Avramenko menjelaskan bahwa dia mengutip beberapa materi dari apa yang dulunya merupakan portal berita resmi dari salah satu distrik di Wilayah Kirovograd Ukraina dalam buku teksnya dan menyertakan hyperlink sesuai dengan undang-undang hak cipta.

Ketika diterbitkan pada tahun 2018, situs web tersebut masih milik Distrik Novomyrhorod, tetapi tahun lalu situs tersebut dipindahkan ke pemilik baru.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Rusia Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina

Sejak dipindahkan, situ tersebut mulai digunakan untuk situs pornografi. Penulis buku itu bersikeras jika "metamorfosis ini telah baru saja ditemukan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI