Oleh sebab itu, Anggun mengaku lega kini para transpuan tersebut sudah memiliki KTP dan segera bisa memiliki akses seperti orang-orang lainnya.
"Kini mereka pulang dengan membawa KTP, dengan proses yang sangat cepat. Dan akan segera memiliki akses-akses layanan dasar lainnya dengan modal identitas resmi ditangannya tersebut," tuturnya.
Anggun berterima kasih kepada seluruh jajaran Disdukcapil dan Panitia Transpuan dari berbagai organisasi yang sudah bekerja dengan sukarela sampai kini mereguh keberhasilan tersebut.
Lebih lanjut, Anggun mengatakan bahwa sampai sekarang, masih banyak transpuan yang mendapat kasus serupa yakni tidak punya KTP.
"Masih sangat banyak, kemarin yang baru direkam hanya sebagian kecil," terangnya kepada Suara.com.

Melihat hal tersebut, Anggun mengatakan pihaknya bakal bersinergi dengan berbagai organisasi Trans lainnya untuk mengawal surat sebagaimana dijanjikan.
Anggun menuturkan, Dirjen Dukcapil Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh memerintahkan seluruh Disdukcapil se-Indonesia agar menyeragamkan layanan sebagaimana dilakukan bagi Transpuan di Tangerang Selatan tersebut.
"(Pihak Anggun akan) Bersinergi dengan berbagai organisasi Trans lainnya untuk mengawal surat edaran yang dijanjikan Prof Zudan agar seluruh Trans bisa akses layanan serupa tanpa ribet di Dukcapil terdekat dari domisilinya. Masih akan ada meeting-meeting sebagai tindak lanjut dari pembuatan KTP gelombang pertama kemarin," pungkasnya.
Baca Juga: Sudah Hampir Jadi, Begini Kabar Pembangunan LRT Jabodebek