Suara.com - Pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, bertambah 244 orang pada Sabtu (5/6/2021). Jumlahnya kekinian menjadi 2.590 orang dibandingkan dengan Jumat (4/6) kemarin.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan pasien rawat inap terkonfirmasi positif Covid-19 berada di Tower 4, 5, 6 dan 7 atau bangsal perawatan sebanyak 2.590 orang.
"Sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 2.346 orang. Ada penambahan jumlah pasien rawat inap sebanyak 244 orang," kata Aris saat menerangkan perkembangan situasi di RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu.
Sejak 23 Maret 2020 sampai 5 Juni 2021, atau dalam periode lebih dari satu tahun, Aris mengatakan jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet mencapai 87.129 orang.
Baca Juga: Penelitian Temukan Remaja 3 Kali Lebih Berisiko Rawat Inap akibat Virus Corona
Dari jumlah tersebut, 83.567 pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 884 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.
Sejauh ini, kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat, jumlah pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 5 Juni 2021 ada 88 orang.
Dalam kesempatan yang sama, Aris juga menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, per Sabtu.
"Pasien rawat inap ada 94 orang, yang di antaranya 62 orang pria dan 32 perempuan. 94 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," terang Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.
Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat ada pengurangan jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang sebanyak 11 orang pada Sabtu (5/6).
Baca Juga: Kematian Akibat Covid-19 di Lampung Didominasi Lansia, Ini Langkah Diskes
"Pasien rawat inap per 5 Juni 2021 sebanyak 94 orang, semula (satu hari sebelumnya) 105 orang. Ada pengurangan jumlah pasien rawat inap sebanyak 11 orang," kata dia.
Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 5 Juni 2020, RSKI Pulau Galang telah menerima total 13.865 pasien. Dari jumlah itu, 6.432 pasien telah dinyatakan sembuh, 42 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, dan 7.297 pasien suspek telah selesai menjalani perawatan, terang Kolonel Marinir Aris Mudian, Sabtu.
Sejauh ini, RSKI Pulau Galang belum melaporkan adanya korban jiwa akibat COVID-19 sejak rumah sakit itu beroperasi selama lebih dari satu tahun. (Antara)