Baru Menikah Pekan Lalu, Buruh Bangunan Asal Alor Tewas Ditembak KKB di Ilaga

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 05 Juni 2021 | 16:15 WIB
Baru Menikah Pekan Lalu, Buruh Bangunan Asal Alor Tewas Ditembak KKB di Ilaga
Pasukan gabungan TNI dan polisi tiba di Ilaga, Kabupaten Puncak, Sabtu pagi (1/5/2021). [Antara/HO-Humas Satgas Nemangkawi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bekerja sebagai buruh bangunan di Ilaga, Papua tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Kamis (3/6/2021).

Warga yang diketahui bernama Habel Halenti (30), tiba di kamar jenazah RSUD Mimika Kota Timika pada pukul 11.30 WIT dan diterbangkan ke Alor pada pukul 14.00 WIT.

Sementara itu, perwakilan Kerukunan Warga Alor Domikus Kaesia mengatakan, Habel baru bekerja sekira setahun sebagai buruh bangungan di Ilaga. Dia juga mengatakan, korban baru menikah pekan lalu.

“Dia tukang baru kerja di puncak sekitar setahun dan baru saja menikah seminggu yang lalu. Nanti jam 14.00 (WIT) akan dikirim ke Alor,” jelasnya seperti dilansir Digtara.com-jaringan Suara.com, Sabtu (5/6/2021).

Baca Juga: Kontak Tembak Sengit TNI Polri dengan KKB di Bandara Aminggaru Ilaga Papua

Dari kronoligis yang ada, peristiwa penembakan terhadap Habel terjadi pada Kamis (3/6/2021). Dia bersama seorang rekannya, MA berangkat dari kamp karyawan di kompleks Pancuran, Kampung Kibogolome ke arah Kampung Eronggobak, Distrik Omukia, Ilaga, Puncak.

Mereka menuju lokasi yang dituju dengan menggunakan mobil dinas milik Pemda Puncak pada pukul 12.30 WIT.

Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengungkapkan, keduanya ditodong senjata api oleh KKB yang berjumlah dua orang saat hendak pulang kembali ke Kampung Kibogolome, pada pukul 13.00 WIT.

Kedua orang tersebut ditodong dengan satu pucuk laras pendek dan satu pucuk laras panjang. Korban pun sempat berteriak ‘ampun komandan’, namun justru langsung ditembak seorang anggota KKB yang menodongkan senpi tersebut sebanyak satu kali.

Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka tembak di bagian leher kanan dan terkena rekoset pada bahu kiri hingga akhirnya meninggal dunia.

Rekan korban yang ketakutan pun langsung melompat ke dalam mobil tancap gas pergi meninggalkan lokasi. Mobil yang ditumpangi MA itu sempat ditembaki pelaku. Namun, peluru hanya mengenai pintu mobil dan tidak mengenai penumpang di dalam mobil. MA pun kemudian menuju Polsek Ilaga dan melaporkan kejadian yang dialami.

Baca Juga: Pasca Baku Tembak di Bandara Aminggaru, TNI-Polri Evakuasi 2 Jenazah Warga Sipil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI