Suara.com - Kuliah umum daring Ikatan Mahasiswa Hukum Administrasi Negara (Imahara), Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara perihal Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diretas.
Peretas menampilkan video porno saat kuliah bertajuk "Alih Status Pegawai KPK dari Sudut Pandang Hukum Administrasi Negara" tersebut tengah berlangsung.
Menurut informasi yang dihimpun, awalnya kegiatan kuliah umum yang dimulai pada pukul09.30 tersebut berjalan dengan lancar tanpa kendala.
Wakil Dekan I Fakultas Hukum USU, Dr Dr Agusmidah, SH, M.Hum. bahkan sempat memberikan sambutan untuk acara tersebut.
Baca Juga: USU Cari Pelaku yang Susupkan Video Porno ke Kuliah Umum soal KPK
Setelah itu, Prof Dr Ningrum Sirait melanjutkan acara sebagai pemantik diskusi dalam kuliah umum USU tersebut.
Kronologi kuliah umum USU disusupi video porno tersebut muncul setelah ada gangguan yang tiba-tiba muncul dari luar panitia.
Gangguan itu muncul saat Beni Kurnia Ilahi menyampaikan pemaparan dengan tema besar alih status pegawai KPK tersebut.
Salah satu peserta dengan foto profil merupakan video monyet terlihat sedang berjoget. Selain itu, ada suara yang cukup mengganggu dari mikrofon peserta.
Namun, kegiatan kuliah umum soal KPK tersebut berhasil dilanjutkan kembali dan lancar sampai sesi tanya jawab.
Baca Juga: Polemik TWK KPK, Analis: Kalau Terus Berlarut KPK Jadi Bebek Lumpuh!
Saat Prof Ningrum memberikan jawaban atas pertanyaan peserta, mendadak muncul gangguan berupa upaya dari peserta untuk menampilkan layar berisi adegan porno.
Panitia lantas berupaya untuk mengeluarkan peserta tersebut dari ruangan virtual kuliah umum tersebut.
Merespons adanya gangguan, Prof Ningrum menanggapi dengan menyebut adanya pihak yang mencoba melakukan serangan terhadap kegiatan kuliah umum tersebut.
Akan tetapi, gangguan terus muncul dan ada peserta yang tetap berupaya menampilkan video porno.
Setidaknya, panitia acara kuliah umum tersebut mencatatkan ada tiga akun yang mencoba menampilkan konten porno tersebut.
Saat panitia akan menutup kuliah umum, ternyata gangguan kembali muncul dari salah satu akun.
Salah satu akun itu diketahui menyamar menggunakan nama salah satu peserta memutar lagu Ed Sheeren.
Panitia langsung mengambil tindakan mengeluarkan akun tersebut. Dengan segera moderator menutup acara. Keputusan tersebut diambil mempertimbangkan kenyamanan serta keamanan peserta yang mengikuti kegiatan.
Kekinian, USU mengaku akan mengusut tuntas aksi peretasan saat kuliah umum virtual yang membahas soal status pegawai KPK tersebut.