Kasus Covid-19 di Kudus Melonjak, Moeldoko: Jangan Sampai Terjadi di Daerah Lain

Jum'at, 04 Juni 2021 | 20:19 WIB
Kasus Covid-19 di Kudus Melonjak, Moeldoko: Jangan Sampai Terjadi di Daerah Lain
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko / [SuaraSulsel.id / KSP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, Moeldoko juga menegaskan pentingnya penguatan kembali Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kabupaten Kudus, terutama di perbatasan wilayah untuk membendung pergerakan.

Moeldoko juga meminta agar seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama yang ada di Kudus untuk membantu mengampanyekan disiplin protokol kesehatan demi mengendalikan kondisi.

"Terutama menghindari kerumunan, menunda dulu tradisi ziarah keagamaan. Tanpa mengurangi rasa hormat kita pada tradisi, tunda dulu demi menyelamatkan keluarga kita," tutur Moeldoko.

Lonjakan Covid-19

Lonjakan kasus positif Covid-19 di Kudus terjadi usai Liburan Hari Raya Idul Fitri. Puluhan desa terkena, angka kematian di kawasan ini meninggi.

Bahkan, banyak tenaga kesehatan yang sudah menjalani vaksinasi dua kali pun terkena. Mengutip data Dinas Kesehatan Kudus per 2 Juni 2021, kasus Covid-19 di Kudus mencapai 1.243.

Dari jumlah itu, 287 pasien dalam perawatan dan 956 isolasi mandiri.

Bahkan sebanyak 189 tenaga kesehatan dinyatakan positif tertular virus corona, dan salah seorang diantaranya sudah meninggal dunia.

Angka tersebut juga menjadikan Kudus sebagai satu-satunya zona merah Covid-19 di Pulau Jawa dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Bertemu Dubes Denmark, Moeldoko: Komitmen Presiden Sangat Kuat pada Isu Perubahan Iklim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI