Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menghadiri rapat kerja dengan Komisi X DPR, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/6/2021).
Raker kali ini mengagendakan pembahasan RKAK/L dan RKP Kemenpora Tahun anggaran 2022 yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dan didampingi Wakil Ketua Komisi Hetifah Sjaifudian.
Pada kesempatan ini, Amali memaparkan sejumlah hal, antara lain program prioritas Kemenpora 2020-2024, nomenklatur prioritas Kemenpora dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022, dan arah kebijakan, highlight target, indikator serta sasaran terkait kepemudaan dan keolahragaan tahun 2022.
Menuru Amali, dalam menyusun rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2022 dan nomenklatur prioritas, Kemenpora akan tetap menyesuaikan dengan Program Prioritas Kemenpora 2020-2024 yakni pertama, perbaikan tata kelola, penyederhanaan regulasi, penyesuaian birokrasi dan peningkatan kecepatan pelayanan publik.
Kedua, pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.
Ketiga, penguatan ideologi pancasila dan karakter serta budaya bangsa dikalangan pemuda. Kemudian keempat, pemassalan dan pemasyarakatan olahraga yang menimbulkan kegemaran untuk hidup lebih sehat dan bugar dikalangan masyarakat.
Kelima, pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlet yang terencana dan berkesinambungan.
"Kami menyusun perencanaan program ini tetap tidak lari dari panduan Program Prioritas Kementerian Pemuda dan Olahraga. Walaupun ini sudah pernah saya sampaikan, tetapi untuk mengingatkan kita kembali bahwa kami tidak pernah bergeser dari program prioritas itu," kata Menpora Amali.
Sementara untuk nomenklatur prioritas dalam RKP 2022, Amali menjelaskan bahwa pihaknya akan memiliki program prioritas nasional pertama yaitu memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkedailan.
Baca Juga: Bahas Liga 1 dan Liga 2, LIB Gelar Rapat dengan Kemenpora Pekan Depan
Sementara untuk program prioritasnya, yakni penguatan wirausahaan, UMKM dan Koperasi. Dan kegiatan prioritasnya yaitu peningkatkan penciptaan start up dan peluang usaha. Untuk proyek prioritas yakni pertama pelatihan kewirausaan, kedua penumbuhan wirausaha mapan.