Apa Itu Cultural Appropriation yang Dikaitkan dengan Nagita Slavina?

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 04 Juni 2021 | 13:36 WIB
Apa Itu Cultural Appropriation yang Dikaitkan dengan Nagita Slavina?
Apa Itu Cultural Appropriation yang Dikaitkan dengan Nagita Slavina? - Potret Nagita Slavina pakai baju adat Papua. [YouTube/Rans Entertainment]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penunjukkan Nagita Slavina menjadi duta PON XX Papua belum lama membuat komedian, Arie Kriting memberikan kritik. Ia menyebut kegiatan yang dilakukan oleh Nagita Slavina itu dengan istilah cultural appropriation. Terlepas dari pro kontra Nagita Slavina jadi duta PON XX Papua, tahukah kalian apa itu cultural appropriation?

Definisi Cultural Appropriation

Dilansir dari jurnal ilmiah karya Jaja Grays bertajuk The Blurred Line of Cultural Appropriation, apropriasi budaya atau cultural appropriation adalah perbuatan yang mengacu pada meminjam atau mencuri budaya dari kelompok minoritas untuk digunakan sebagai keuntungan pribadi. Mari kita pertimbangkan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan masing-masing istilah dalam frasa serta beberapa istilah terkait yang penting untuk dipahami.

Budaya

Baca Juga: Bela Raffi-Nagita Jadi Ikon PON Papua, Olvah Alhamid: Sabang Sampai Merauke Tahu Mereka

Budaya mengacu pada apa pun yang terkait dengan sekelompok orang berdasarkan etnis, agama, geografi, atau lingkungan sosial mereka.

Ini mungkin termasuk keyakinan, tradisi, bahasa, objek, ide, perilaku, adat istiadat, nilai-nilai, atau institusi. Paling sering, budaya dianggap sebagai milik kelompok etnis tertentu.

Apropriasi

Appropriation mengacu pada mengambil sesuatu yang bukan milik Anda dan paling sering mengacu pada pertukaran yang terjadi ketika kelompok dominan
mengambil atau meminjam sesuatu dari kelompok minoritas yang secara historis telah dieksploitasi atau ditindas.

Dalam pengertian ini, alokasi melibatkan kurangnya pemahaman atau apresiasi untuk konteks historis yang mempengaruhi tindakan apa yang sedang diambil.
Misalnya, mengambil benda suci dari budaya dan memproduksinya sebagai bagian dari kostum Halloween atau produk-produk fashion komersil.

Baca Juga: Raffi Ahmad Klarifikasi Kontroversi Nagita Slavina jadi Ikon PON XX Papua

Target Cultural Appropriation

Jenis-jenis barang atau sesuatu yang cenderung menjadi target cultural appropriation.

  • Intelektual
  • Artefak
  • Menari
  • Pakaian dan mode
  • Bahasa
  • Musik
  • Makanan
  • Simbol agama
  • Dekorasi
  • Obat
  • Makeup
  • Gaya rambut
  • Tato
  • Praktik kesehatan

Persoalan Cultural Appropriation

Masalah muncul ketika seseorang mengambil sesuatu dari budaya lain yang kurang dominan dengan cara yang anggota budaya itu menemukan yang tidak diinginkan dan ofensif.

Intinya adalah bahwa kelompok yang lebih terpinggirkan tidak mendapatkan kredit atau keuntungan, sementara warisan mereka dikerahkan oleh seseorang dalam posisi hak istimewa yang lebih besar -untuk bersenang-senang-, tanpa mempertimbangkan nilai sakral dan muatan makna tentang budaya hingga mendapatkan keuntungan komersil secara besar-besaran.

Lalu apa yang terjadi pada Nagita Slavina? kenapa dia jadi pusat kritik atas penunjukannya sebagai Icon PON XX?

Penunjukkan Nagita Slavina dianggap dapat menimbulkan cultural appropriation karena penampilannya bisa menimbulkan stereotip yang disalahpahami terkait dengan budaya Papua. Sementara itu, pada saat yang sama, Nagita Slavina dan panitia PON mendapatkan keuntungan komersial dari hal tersebut.

Contoh kasus apropriasi budaya yang pernah heboh ialah penampilan Katy Perry dalam American Music Awards pada tahun 2013 lalu. Dirinya sempat dikecam oleh pegiat budaya lantaran membawakan lagu Unconditionally menggunakan set bertema Geisha Jepang penari yang memutar-mutar payung dekoratif mereka.

Penampilan tersebut dinilai menstereotipkan wanita asia. Terlebih para penarinya kebanyakan berkulit putih dengan bedak wajah dan riasan mata agar terlihat seperti orang Asia.

Itulah kronologi hingga pro kontra Nagita Slavina ditunjuk sebagai duta PON XX dan anggapan kemunculan cultural appropriation budaya dari penunjukan tersebut. Sekarang kalian sudah paham apa itu cultural appropriation?

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI