Meski Dilarang dan Berbahaya, Saban Pagi Banyak Pemotor Nekat Melintas di JLNT Casablanca

Jum'at, 04 Juni 2021 | 11:22 WIB
Meski Dilarang dan Berbahaya, Saban Pagi Banyak Pemotor Nekat Melintas di JLNT Casablanca
Penampakan sejumlah pemotor yang nekat melintas di JLNT Casablanca, Jaksel. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menjadikan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu - Tanah Abang atau JLNT Casablanca sebagai jalur khusus bagi pesepeda road bike di setiap akhir pekan. Pelaksanaannya, setiap hari Sabtu dan Minggu terhitung sejak pukul 05.00 hingga 08.00 WIB.

Pada hari normal, JLNT Kampung Melayu - Tanah Abang hanya bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat. Meski demikian, masih ada saja pemotor yang bandel dan melintasi jalur sepanjang 3,4 kilometer jika merujuk pada data yang disajikan oleh laman Wikipedia.

Pantauan Suara.com pada hari Jumat (4/6/2021) sejak pukul 09.30 sampai pukul 11.00 WIB, setidaknya ada tiga sampai empat kendaraan roda dua melintas di jalur tersebut dan mengarah ke Tanah Abang. Meski berbahaya, mereka tanpa ragu melintas di jalur tersebut.

Di sisi lain, tidak ada penjagaan oleh polisi lalu lintas di sekitar lokasi. Hal itulah yang kemudian membuat para pemotor berani melintasi jalur yang cukup panjang tersebut.

Bonar (37), seorang tukang tambal ban yang biasa berada di sisi jalan tak jauh dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo membenarkan adanya fakta tersebut. Menurut pengamatan dia sehari-hari, pemotor yang melintas di JLNT Kampung Melayu - Tanah Abang dapat dijumpai pada pagi hari.

Penampakan JLNT Casablanca Jakarta yang resmi permanen menjadi jalur road bike pesepeda. (Suara.com/Arga)
Penampakan JLNT Casablanca Jakarta yang resmi permanen menjadi jalur road bike pesepeda. (Suara.com/Arga)

"Kalau pagi kira-kira pukul 08.00 - 10.00 WIB, ada saja pemotor yang lewat situ," ungkap Bonar.

Pemotor Dilarang Melintas

Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut alasan pengemudi sepeda motor di larang melintas di JLNT Casablanca, yakni untuk menghindari mix traffic. Selain mempertimbangkan faktor keselamatan yang berkaitan dengan kondisi angin atau cross wind.

"Karena mix traffic. Memang angin juga, tapi kalau angin terus di situ ada motor, mobil, jalannya sempit. Sama kayak misalnya Jalan Layang Pesing, kan motor nggak boleh naik. Kenapa? Karena jalannya kecil dan dia mix traffic," kata Sambodo kepada wartawan, Jumat (4/6/2021).

Baca Juga: Bikin Jalur Road Bike di Sudirman-Thamrin, Pemprov DKI: Sepeda Biasa Dilarang Masuk

Sambodo menilai akan sangat berbahaya jika pengemudi sepeda motor diperkenankan melintas di JLNT Casablanca setiap harinya bersamaan dengan pengendara lainnya seperti mobil. Hal itu berpotensi terjadinya kecelakaan karena akan terjadi mix traffic di tengah kondisi jalan yang sempit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI