Suara.com - Pendakwah, Ustadz Haikal Hassan Baras turut mengomentari soal kebijakan pemerintah yang membatalkan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Menurutnya, batalnya jemaah haji berangkat ke tanah suci Mekkah itu baru pertama kalinya terjadi dalam sejarah Indonesia.
“Baru pertama kali terjadi sejak ada NKRI dimana warga nya tidak bisa pergi haji,” katanya melalui akun Twitter Haikal_hassan seperti dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Jumat (24 Juni 2021).
Haikal Hassan lantas mengaitkan hal ini dengan beberapa hal, termasuk soal Habib Rizieq Shihab (HRS) yang kini ditahan atas beberapa kasus terkait protokol kesehatan.
“Apakah karena faktor terlalu dekat ke RRC? Apakah karena kezaliman terhadap HRS?” kata Haikal Hassan.
Baca Juga: Resmi, 1.534 Calon Jemaah Haji Kota Depok Batal ke Tanah Suci
“Apakah karena dana haji dipaksa dipakai? Apakah MURNI alasan kesehatan? Apakah menunggu pengadilan akhirat saja?” tambahnya.
Isu calon jemaah Indonesia tidak bisa menunaikan ibadah haji 2021 mulai menyeruak setelah Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan daftar negara yang boleh masuk ke negara mereka.
Dilansir dari Reuter, 11 negara yang boleh masuk, yakni tersebut Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Irlandia, Italia, Portugal, Inggris, Swedia, Swiss, Perancis, dan Jepang.
Seperti diketahui, Indonesia tidak masuk ke dalam daftar tersebut sehingga mengundang beragam reaksi, mulai dari politikus hingga netizen.
Kemarin, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan bahwa Indonesia tidak akan memberangkatkan jemaah dalam penyelenggaran ibadah haji 1442 H/2021 M.
Baca Juga: Antre 8 Tahun, Warga Pontianak Cuma Bisa Pasrah Dua Kali Batal Naik Haji
“Karena masih pandemi dan demi keselamatan jamaah, pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jamaah haji Indonesia,” kata Menag, dilansir dari Republika.
Hingga hari ini pun, beberapa tagar dan topik terkait masalah haji masih menjadi trending di Twitter seperti ‘Kemanain Dana Hajinya’, ‘Saudi’, hingga ‘Yaqut Gak Kompeten’.