CEK FAKTA: Benarkah Roket Al Qassam Hantam Israel, 650 Yahudi Jadi Korban?

Kamis, 03 Juni 2021 | 20:50 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Roket Al Qassam Hantam Israel, 650 Yahudi Jadi Korban?
CEK FAKTA benarkah roket pasukan Al Qassam hantam Israel (Turnbackhoax.id).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial, klaim yang menyebut kelompok sayap militer Hamas Al Qassam menghantam Israel dan memakan korban diperkirakan 650 orang Yahudi.

Klaim tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Cempaka pada 14 Mei 2021 lalu dengan disertai sebuah video.

Berikut narasi yang ditulisnya:

"Roket-roket Al Qassam menghantam wilayah Israel.. kejadian baru diperkirakan 650 korban Yahudi".

Baca Juga: Jengkel Sepatu Mendadak Hilang, Wanita Auto Curiga Pas Lihat Tetangga Lewat

Lalu benarkah klaim itu?

CEK FAKTA benarkah roket pasukan Al Qassam hantam Israel (Turnbackhoax.id).
CEK FAKTA benarkah roket pasukan Al Qassam hantam Israel (Turnbackhoax.id).

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, klaim roket Al Qassam hantam Israel tersebut salah.

Faktanya, video tersebut bukan merupakan serangan roket di wilayah Israel. Kejadian di video itu sebenarnya adalah kebakaran besar yang terjadi di pipa minyak mentah Shuqair-Mostorod, Mesir pada tahun 2020.

Video identik pernah diunggah di kanal Youtube Global News pada 15 Juli 2020 dengan judul “Cars set ablaze after massive fire breaks out along pipeline in Egypt”.

Baca Juga: Gang Sempit Disulap Jadi Tempat Nikah Megah, Transformasinya Bikin Terkesima

Berdasarkan keterangan di kanal tersebut, kebakaran besar itu terjadi di pipa minyak mentah Shuqair-Mostorod, Mesir.

Dugaan awal, percikan api berasal dari mobil yang melaju di sepanjang jalan. Padahal, di jalan tersebut terdapat minyak yang keluar dari kebocoran pipa.

Menyadur dari JawaPos yang mengutip Reuters, katup pipa segera ditutup di sekitar area kobaran api dan api dapat dikendalikan.

Namun, tidak ada penjelasan langsung dari pihak berwenang tentang penyebab pipa yang terletak sekitar 1,5 meter atau 5 kaki di dalam tanah itu bocor.

Beberapa saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, ada sekitar dua lusin mobil yang terbakar.

Juru Bicara Kementerian Perminyakan Mesir Hamdy Abd El Aziz menyatakan bahwa pihaknya telah menutup pipa dan jalan ketika kebocoran ditemukan. Tetapi, pengendara tetap nekat melintas sehingga memicu kebakaran.

Dia tidak mengatakan secara detail kapan pengoperasian pipa dilanjutkan. Dia juga menolak untuk mengatakan bagaimana pipa bawah tanah bisa rusak.

Dalam keterangan lain, jaksa penuntut mengirim tim untuk menyelidiki kasus kebakaran hebat atas pipa yang mengalir dari pelabuhan minyak di Laut Merah Shuqair ke kompleks Egyptian Refining Co (ERC) di Mostorod, Greater Cairo, itu.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, disimpulkan bahwa klaim tersebut hoaks dan masuk kategori Konten yang Salah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI