Suara.com - Warga Brasil beramai-ramai memukul panci sebagai bentuk protes kepada pemerintah atas penanganan Covid-19 yang sudah merenggut nyaris setengah juta jiwa.
Menyadur Al Jazeera, Kamis (3/6/2021) aksi protes tersebut meletus di beberapa kota di Brasil ketika Presiden Jair Bolsonaro berpidato di depan rakyatnya.
Pidato Bolsonaro tersebut digelar hanya beberapa hari setelah pengunjuk rasa turun ke jalan melakukan aksi protes penanganannya terhadap pandemi Covid-19.
Belakangan ini, pemimpin sayap kanan tersebut popularitasnya telah menurun di tengah kematian dan kasus Covid-19 harian yang terus tinggi.
Baca Juga: Belasan Personel Satpol PP Pekanbaru Kena Covid-19, Begini Reaksi Firdaus
Pada hari Rabu saja, hampir 100.000 orang Brasil terjangkit Covid-19 dan 2.507 meninggal, menurut data pemerintah.
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Rabu, Bolsonaro secara singkat merangkum beberapa pencapaian pemerintahnya baru-baru ini dan menjanjikan pertumbuhan ekonomi yang kuat ke depan tetapi tidak memberikan informasi baru.
Pada hari Sabtu, ribuan orang berpartisipasi dalam aksi protes yang setidaknya digelar di 16 kota di seluruh Brasil.
Aksi protes tersebut diselenggarakan oleh partai politik sayap kiri bergabung dengan serikat pekerja dan asosiasi mahasiswa.
Kekurangan vaksin
Baca Juga: Beredar Alat Tes Antigen Palsu, Satgas Covid-19 Kepri Minta Warga Tak Mudah Percaya
Di Sao Paulo, kota terbesar di Brasil, ribuan orang yang mengenakan masker memblokir salah satu jalan kota terbesar. Warga juga membaut sebuah balon besar yang menggambarkan Bolsonaro sebagai vampir.
Video yang beredar di media sosial pada Rabu malam menunjukkan langit di seluruh Brasil ramai dengan suara pukulan panci dan teriakan kecaman terhadap Bolsonaro.
Dalam pidato malam yang singkat, Bolsonaro mengatakan semua warga Brasil yang menginginkan vaksin akan mendapatkannya pada akhir tahun.
Tetapi di malam hari, Kementerian Kesehatan Brasil merevisi jumlah vaksin Covid-19 yang akan diterimanya pada Juni sekitar empat juta dosis.
Pada hari Selasa, pemerintah Bolsonaro mendapat sedikit dorongan setelah diumumkan bahwa ekonomi negara itu tumbuh 1,2 persen dari kuartal keempat, yang sedikit lebih tinggi dari ekspektasi.
Lebih dari 16,6 juta orang Brasil telah terjangkit Covid-19 dan setidaknya 465.000 warga meninggal akibat virus tersebut.
Hampir 46 juta orang, mewakili hampir 22 persen dari populasi telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19, sementara 22,3 juta, atau 10,6 persen dari populasi, telah divaksinasi penuh, menurut Our World in Data, yang disusun oleh Universitas Oxford.