Suara.com - Video pasangan pengantin yang digendong di jalan pantura ramai menjadi sorotan di media sosial.
Diunggah oleh akun Instagram @Ndorobeii, terlihat sepasang pengantin mengenakan pakaian adat jawa digendong di jalan raya yang ramai.
Diketahui, adegan tersebut terjadi di Jalan Pantura Pemalang-Tegal.
Rupanya, ini merupakan sebuah tradisi turun temurun yang dilakukan oleh warga Tegal dan sekitarnya.
Baca Juga: Aksi Pria Berseragam Razia dengan Intip Kamar Dihujat Warganet, 'RIP Privacy'
Menurut adat setempat, sepasang pengantin tidak diperkenankan untuk menginjak jembatan di sana.
Apabila ada pengantin yang menikah dengan warga seberang Tegalan, dan hendak melewati jembatan pembatas menuju Tegal, pasangan pengantin tersebut diharuskan untuk tidak menginjakan kaki di jembatan.
Terlihat penampakan jalan yang cukup padat dilalui kendaraan berlalu lalang. Disana juga terlihat iring-iringan mobil rombongan pengantin.
Rupanya, tradisi ini dumaksudkan supaya pasangan pengantin yang meliwati jembatan tersebut memiliki hubungan yang awet.
Namun jika hal tersebut tidak dilakukan, pengantin akan mendapat sial yakni nasib pasangan tersebut tidak langgeng.
Baca Juga: Video Istri Disiksa saat Tolak Berhubungan Badan, Nangis Merintih Kesakitan
Melihat adegan ini, warganet pun ramai-ramai memberikan komentar.
"Kalo udah digendong berat-berat gitu terus cerai, jatuhin ae dari jembatan," ujar warganet.
"Naek mobil kan jg gak nginjak jembatan??" tambah yang lain.
"kalo pengantinnya kurus, coba kalo gendut... apa dinaikin kebo..," tulis warganet.
"Tradisi daerahnya, yg bukan daerahnya jangan mencela, tiap daerah punya tradisi sendiri sendiri, mau ikut tradisi apa tidak itu hak masing-masing," sambung warganet.
"Gue orang sono baru tahu ada beginian," pungkas warganet.
Viral di media sosial, video tersebut dapat disaksikan di sini.