5 Fakta Anak Anggota DPRD Bekasi Memerkosa Bocah Usia 15 Tahun

Kamis, 03 Juni 2021 | 13:36 WIB
5 Fakta Anak Anggota DPRD Bekasi Memerkosa Bocah Usia 15 Tahun
Anak anggota DPRD Bekasi Tersangka Kasus Pemerkosaan AT (21) saat dihadirkan dalam konferensi pers di Aula Polres Metro Bekasi Kota.[Suara.com/Imam Faishal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

D selaku ayah korban menolak keinginan pihak tersangka kasus pemerkosaan anak di bawah umur itu untuk menikahi putrinya yang masih remaja. Dia keberatan karena itu melanggar undang-undang perkawinan.

"Dari undang-undang perkawinan sudah jelas (dilarang menikahi di bawah umur), saya ini enggak akan mau mengikuti pelanggaran dari undang-undang perkawinan negara kita," kataya kepada SuaraBekaci.id, Rabu (26/5/2021) malam.

D juga meragukan niat AT dan tidak ingin anaknya merasakan sakit jika hubungannya tidak bertahan lama. Apalagi, pernyataan AT saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Metro Bekasi Kota yang menyatakan dirinya tidak ada rasa sayang terhadap anaknya PU.

"Dari segi moral, anak saya sudah dirusak begitu biadabnya dia, kemudian akhlak dia dimana? Apa mungkin ke depannya bisa langgeng (jika menikah)," tegasnya.

"Waktu press rilis sudah jelas tidak ada rasa sayang, tidak pernah mengatakan sayang, ternyata dia menjilat ludahnya sendiri," lanjutnya.

5. Ayah Korban Mengaku Mendapat Teror

D buka-bukaan mendapatkan teror dan intimidasi. Berbagai ancaman itu disebut hampir setiap hari diterima oleh dirinya dan sang anak yang menjadi korban.

"Memang perjalanan perjuangan proses ini penuh dengan tantangan yang berat dan berliku. Belum lagi teror, intimidasi, dan ancaman hampir setiap hari kami terima," ungkap D dalam chat WhatsApp itu yang beredar luas.

"Karena saya berpijak untuk terus proses hukum mencari keadilan dan menolak tawaran dari pelaku. Bagi saya gak ada kompromi untuk masalah ini. Saya ingin proses hukum terus berjalan. Tetapi lawan saya penuh dengan segala kekuatan. Terima kasih atas perhatiannya ya bang," lanjutnya.

Baca Juga: Beredar Chat Diduga Ayah Korban Pemerkosaan Anak Anggota DPRD Bekasi, Ngaku Dapat Teror

Lebih lanjut D membeberkan ia sudah sampai harus pindah rumah karena mendapatkan banyak ancaman. Selain mengurus proses hukum, ia juga harus fokus untuk memulihkan trauma anaknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI