Nyaris Seribu, Warga Jakarta Positif Covid usai Mudik Lebaran Tembus 933 Orang

Kamis, 03 Juni 2021 | 10:37 WIB
Nyaris Seribu, Warga Jakarta Positif Covid usai Mudik Lebaran Tembus 933 Orang
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (tengah) menyebut ada 933 warga DKI Jakarta positif Covid usai mudik. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 933 pemudik yang kembali ke Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terjaring operasi pemeriksaan swab antigen yang tersebar di perbatasan wilayah Jakarta.

Kapolda Metro Jaya Irjen  Fadil Imran menyebut angka tersebut berdasar data yang dihimpun selama masa penyekatan arus balik lebaran.

"Secara keseluruhan sampai dengan hari ini kita berhasil menjaring 933 kasus positif pasca arus balik dari titik penyekatan maupun di basis komunitas. Setidaknya, Hal ini bisa meminimalisir laju penyebaran virus Covid-19 di wilayah Polda Metro Jaya dan sekitarnya," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/6/2021).

Ratusan pemudik yang terkonfirmasi reaktif Covid-19 itu kekinian tengah menjalani isolasi. Mereka diantaranya dirujuk ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan lainnya.

Baca Juga: Positif Covid-19, Satu Keluarga di Pekanbaru Dijemput Ambulans

"Berkat langkah-langkah yang kita laksanakan tersebut, alhamdulillah hingga saat ini angka penambahan kasus positif Covid-19 di DKI dan sekitarnya relatif dapat dikendalikan meski sempat naik namun saat ini sudah menunjukan adanya perbaikan," katanya.

Atas hal itu, Fadil memberikan apresiasi terhadap jajaran personel Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, tenaga kesehatan dan mitra kesehatan lainnya atas kinerjanya selama masa mudik dan balik lebaran. Sekaligus, mengajak mereka untuk sama-sama mensukseskan program vaksinasi pemerintah.

"Ke depan kita akan dihadapkan kepada tugas untuk mensukseskan program vaksinasi nasional, jajaran TNI-Polri akan melaksanakan vaksinasi massal dalam waktu dekat," katanya.

Surat Bebas Covid

Fadil sebelumnya menegaskan kepada warga yang hendak kembali ke Jakarta usai melaksanakan mudik lebaran diwajibkan menyertakan surat bebas Covid-19. Jika tidak, mereka diminta menjalani isolasi mandiri dan melaksanakan swab antigen yang telah disediakan.

Baca Juga: Micro Lockdown Resmi Dicabut, Warga RW 03 Ciracas Positif Covid-19 Sisa 2 Orang

"Jika anda tidak bisa menunjukkan surat keterangan bebas Covid, mereka akan memaksa anda untuk melakukan isolasi mandiri dan dilakukan swab antigen gratis," kata Fadil dalam video yang diunggah akun Twitter @TMCPoldaMetro pada Senin (17/5).

Fadil memastikan seluruh warga dari luar daerah yang hendak kembali ke Jakarta tidak akan lolos dari pemeriksaan di pos-pos penyekatan dan check point. Terlebih, kata dia, dalam pemeriksaan ini pihaknya juga turut melibatkan basis komunitas seperti Babinsa, Babinkantibmas, RW hingga RT.

"Kepada masyarakat yang akan kembali ke Jakarta agar melengkapi diri dengan surat keterangan bebas Covid. Kalau anda lolos di pos penyekatan ini, anda tidak mungkin lolos di basis komunitas. Karena seluruh RT, RW, Babinsa, Babinkantibmas itu akan datang," katanya.

1,2 Juta Warga Jakarta Nekat Mudik

Sebanyak 1,2 juta warga Jakarta tercatat melaksanakan mudik lebaran di tengah adanya larangan dari pemerintah. Mereka melaksanakan mudik sebelum adanya Operasi Ketupat Jaya 2021 yang berlangsung sejak 6 hingga 17 Mei menggunakan jalur darat, laut dan udara.

Untuk mengantisipasi itu, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya melaksanakan tes swab berlapis di masa arus balik mudik. Pelaksanaan tes swab akan di lakukan di pos-pos arus balik mudik yang tersebar di perbatasan, pelabuhan, hingga bandara.

Polda Metro Jaya baru-baru ini telah menambah dua pos pemeriksaan swab antigen terhadap pemudik yang kembali ke Jakarta. Total ada 14 pos pemeriksaan swab antigen yang telah didirikan.

Yusri menyebut dua pos tambahan itu berada di Terminal Tanjung Priok dan Kampung Rambutan. Setelah sebelumnya hanya ada 12 pos yang meliputi; Parking Bay KM 34 B Cibatu Tol Cikampek arah Jakarta, Terminal Pulogebang, Terminal Kalideres, Jatiuwung, Cek Poin Kebon Nanas, KTR Dishub Batuceper, PT NCS Logistik Jalan Raya Rengas - Lemahabang, Jalan Raya Parung Ciputat Bojong Sari, Jalan Raya Bogor (SPBU Cilangkap), Pos Sasak Jarang, Pos Tomyang, dan Jalan Gatot Subroto Bitung.

"Ada penambahan Terminal Tanjung Priok dan Terminal Kampung Rambutan. Jadi ada 14 titik," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/5) lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI