Suara.com - Ketua Fraksi PAN di DPR, Saleh Partaonan Daulay meminta Kementerian Agama segera memutuskan kepastian keberangkatan ibadah haji tahun 2021. Karena, kata Saleh jika haji tahun ini ditunda maka pemerintah harus merelokasi anggaran penyelenggaraan haji.
Saleh berpandangan anggaran penyelenggaraan haji dapat direlokasi kepada kegiatan dan kebutuhan prioritas. Pasalnya alokasi anggaran penyelenggaraan ibadah haji dari APBN cukup besar.
Terhitung kata Saleh di luar belanja pegawai dan kebutuhan rutin, ada Rp250 miliar di antaranya yang bisa dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan dan kebutuhan mendesak.
"Kegiatan dan kebutuhan mendesak di kementerian agama banyak. Pembayaran tunjangan sertifikat dosen, dukungan guru-guru honorer madrasah, perbaikan kantor KUA, bantuan rehabilitasi madrasah, bantuan pembangunan STAIN, IAIN, UIN, dan kegiatan-kegiatan keumatan lainnya," kata Saleh kepada wartawan, Kamis (3/6/2021).
Saleh menilai Kementerian Agama selama selalu terlambat dalam merespons aspirasi masyarakat dan stake holder. Terbukti, banyak aspirasi yang sudah disuarakan, tetapi tidak direspons dan ditindaklanjuti secara tuntas.
"Bahkan, aspirasi yang saya terima, ada dosen yang tunjangan sertifikasinya belum dibayar selama 6 bulan terakhir ini. Walau jumlah yang mengadu ke saya sedikit, tetapi saya yakin jumlah mereka sesungguhnya sangat banyak," kata Saleh.
Karena itu anggaran penyelenggaraan Haji dianggap tepat jika direlokasi kepada sektor hal-hal yang perlu diperhatikan, sebagaimana disebutkan di atas.
"Anggaran tersebut tidak boleh direlokasi pada kegiatan yang tidak prioritas dan kurang bermanfaat," ujar Saleh.
Segera Umumkan Kepastian Haji
Baca Juga: Gegara Konsleting Blower AC, Ruang Fraksi PAN DPRD Serang Terbakar
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah menyelesaikan rapat bersama Komisi VIII DPR RI dengan pembahasan soal kepastian penyelenggaraan ibadah Haji 2021 di Kompleks Parlemen, Rabu (2/6/2021).