Suara.com - Oknum anggota Brimob Polda Aceh diduga melakukan aksi kekerasan terhadap bocah. Korban diduga dianiya usai tertangkap warga mencuri uang kotak amal untuk makan karena ayahnya sedang sakit.
Aksi kekerasan oknum anggota Brimob itu terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Terlihat dalam video bocah tersebut ditampar.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Ceumpeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara pada Minggu (24/5) lalu. Awalnya, oknum anggota Brimob itu melihat warga berkerumun saat tengah mengamankan bocah tersebut usai tertangkap mencuri.
"Polisi tadi segera ke halaman masjid dan mendapati anak tersebut sudah dikerumunin warga dan sempat melihat pelaku digampari masyarakat," kata Winardy kepada wartawan, Rabu (2/6/2021).
Baca Juga: Pacar Ngajak VC Lewat TV, Anak di Aceh Diikat dan Diseret Mirip Hewan
Menurut Winardy, oknum anggota Brimob itu sempat mengeluarkan senjata. Tujuannya, agar masyarakat tahu bahwa yang bersangkutan adalah polisi.
"Supaya masyarakat tahu yang bersangkutan polisi dan tidak ada yang menganiaya pelaku lagi, sambil menunggu petugas polsek datang untuk mengamankan pelaku," katanya.
Atas dugaan penganiayaan ini, oknum anggota Brimob tersebut telah diperiksa Bidang Propam Polda Aceh. Sanksi akan diberikan jika yang bersangkutan terbukti melakukan pelanggaran.
"Apabila ternyata hasil penyelidikan Propam berdasarkan keterangan saksi, dan alat bukti lainnya bahwa oknum polisi tersebut melanggar kode etik dan disiplin Polri maka akan diberikan sanksi yang sesuai dengan aturan yang berlaku," kata dia.
Baca Juga: Anak di Aceh Diikat dan Diseret Mirip Hewan, Gegara Curi Kotak Amal Masjid untuk Makan