Buang Dana Buat Jalur Sepeda Road Bike, PDIP: Anies Sibuk Urus Hobi

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 02 Juni 2021 | 19:36 WIB
Buang Dana Buat Jalur Sepeda Road Bike, PDIP: Anies Sibuk Urus Hobi
Penampakan jalur khusus sepeda di Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (26/2/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengritisi rencana Gubernur Anies Baswedan membuat jalur sepeda khusus jenis road bike. Menurutnya, Anies melalui kebijakan itu, hanya fokus mengurusi hobi.

Menurut Gilbert, fasilitas pesepeda yang kerap dibuat Anies belakangan ini sangat tidak terukur. Sebab, pengguna sepeda disebutnya hanya sekitar 0,1 persen dari warga Jakarta.

"Sejak 2019 saya sudah sampaikan betapa besar dana untuk jalur sepeda, tetapi tidak berfungsi. Kita estimasi tidak sampai 0,1 persen pengguna sepeda dibanding masyarakat pengguna transportasi lain," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Rabu (2/6/2021).

Dalam pelaksanaannya, sekarang ini pandangan akan penggunaan sepeda juga menyimpang dari yang awalnya direncanakan Anies.

Baca Juga: Anies Tambah Jalur Sepeda Road Bike, Pengamat: Lebih Baik Fokus Urus Covid-19

Sebab, sejak tahun 2019 lalu ketika Anies berencana membuat banyak jalur, sepeda dianggapnya sebagai salah satu transportasi ramah lingkungan.

Namun sekarang ini, Anies malah mengakomodir sepeda yang lebih khusus seperti road bike. Artinya ia lebih sibuk mengurusi hobi ketimbang masalah transportasi.

"Ini pemborosan energi, sumber daya krn hanya mengurus hobby, bukan alat transportasi. Awalnya konsep sepeda disampaikan ke DPRD adalah untuk transportasi ramah lingkungan," tuturnya.

Gilbert pun menyarankan agar Anies fokus dalam pembenahan angkutan massal. Konsep JakLingko yang terintegrasi itu menurutnya sudah bagus, tetapi buruk dalam pelaksanaannya.

"Bung Anies janjikan Jaklingko, tetapi sangat minim yang berfungsi. Jaklingko secara konsep bagus, tetapi seperti yang kita lihat semua berhenti di tata kata/narasi dan minim aksi," katanya.

Baca Juga: Anies Izinkan Pesepeda Road Bike Pakai Jalur Motor, Pengamat: Kebijakan Sombong!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI