Suara.com - Kapal angkatan laut terbesar Iran terbakar saat menjalani latihan di Teluk Oman, di dekat jalur perairan yang banyak dilalui oleh kapal tanker.
Menyadur The Sun, Rabu (2/6/2021) kebakaran terjadi di kapal The Kharg selama misi latihan sekitar pukul 02.25 waktu setempat, Rabu (2/6).
TV pemerintah melaporkan bahwa kapal perang tersebut tenggelam di dekat pelabuhan Jask yang terletak di Teluk Oman.
"Semua upaya untuk menyelamatkan kapal tidak berhasil dan tenggelam," lapor kantor berita semi-resmi Fars.
Baca Juga: Cuit Gencatan Senjata, Khamenei Sebut Israel Dipaksa Menerima Kekalahan
Penyebab kebakaran masih belum diketahui dan seluruh kru berhasil dievakuasi dari kapal angkatan laut terbesar negara tersebut.
Gambar yang dibagikan di media sosial Iran menunjukkan gambar pelaut yang mengenakan jaket pelampung saat mereka meninggalkan kapal.
Pejabat militer dilaporkan menghabiskan waktu sekitar 20 jam untuk memadamkan api. Api sempat menyebar ke berbagai bagian kapal.
Insiden itu terjadi di Teluk Oman, jalur yang terhubung ke Selat Hormuz di mana sekitar seperlima dari minyak dunia lewat.
Kebakaran tersebut terjadi lebih dari seminggu setelah ledakan besar terjadi di sebuah pabrik pembuatan drone di Iran.
Baca Juga: Menarik Perhatian Dunia, Sidang Vonis Kapal Iran dan Panama Ditunda
Ledakan di Isfahan, yang melukai sembilan orang, terjadi hanya beberapa hari setelah Israel menuduh Teheran memberikan dukungan kepada Hamas selama konflik baru-baru ini di Gaza.
Benjamin Netanyahu menuduh Iran mempersenjatai militan Hamas dan membantu mengembangkan rudal mematikan untuk menyerang sasaran strategis di Israel.
Kapal Kharg dibangun di Inggris pada tahun 1977 dan menjadi angkatan laut Iran pada tahun 1984 setelah Revolusi Islam 1979.
Tahun lalu, 19 pelaut tewas setelah sebuah rudal secara tidak sengaja menabrak kapal di dekat pelabuhan Jask. Sedikitnya 15 pelaut terluka.