Suara.com - Seorang pemilik rumah mencurahkan kekesalannya kepada tetangganya yang kerap menggunakan halamannya untuk parkir sembarangan.
Curhatan itu disampaikan oleh seorang warganet melalui akun Twitter @seputartetangga.
Dia menceritakan bahwa tetangga kerap menggunakan perkarangannya untuk parkir kendaraan milik keluarga atau tamunya.
"Rasa 'kekeluargaan' antar tetangga di tempat saya udah nggak perlu diragukan. Misalkan, tetangga kedatangan tamu, karena pekarangannya sempit, jadi 'numpang' parkir aja di halaman, tanpa basa-basi," curhatnya, dikutip Suara.com.
Baca Juga: Viral! Akad Nikah Maharnya Satu Box Bakso Goreng, Bikin Warganet Melongo
Dia juga mengatakan bahwa tetangganya kerap menggunakan halaman rumah untuk tempat menjemur pakaian.
"Atau karena halamannya dia tutupi kanopi, biar teduh, tiap hari 'ikut' jemur cucian di halaman rumah, kebetulan ada kawat jemuran," jelasnya.
Hal tersebut rupanya dilakukan tidak hanya satu sampai dua kali. Tetangganya melakukan hal itu setiap hari.
"Nggak sekali dua kali, tapi tiap hari karena emang punya bayi atau kalau kebenaran kawat jemuran penuh, dia secara sukarela jemur cucian di pagar rumah (saya) tanpa perlu ijin," ungkapnya.
Padahal menurutnya, rumah milik tetangga memiliki tempat jemuran pakaian sendiri.
Baca Juga: Ngeselin, Pakai Minuman Gelas Pria Ini Bagikan Cara Membuat Penjaga Warung Emosi
Akan tetapi, lahan tersebut justru dipakai untuk berkebun sehingga akhirnya tetangga itu menjemur pakaian di halaman rumah orang lain.
"Rumah tetangga itu sebenarnya didak atau dicor, kalau niat bisa beli jemuran besi, di simpan di atas, jemuran cepet kering. Tapi space yang ada malah dipakai buat berkebun. Menjemur cucian, tentu saja berlanjut di halaman rumah saya," tuturnya.
Unggahan itu pun mendapatkan berbagai respon dari warganet.
"Pungut biaya sewa untuk space yang udah sering dipakai sama dia," ujar akun gal*******.
"Sungguh kekeluargaan, seperti komplekku," timpal akun sra******.
"Kunci pagar solusinya," komentar warganet.
"Gembok pagarnya," balas warganet lain.