Diancam Dipanggil Paksa, Prabowo Akan Hadir di DPR Besok

Selasa, 01 Juni 2021 | 23:30 WIB
Diancam Dipanggil Paksa, Prabowo Akan Hadir di DPR Besok
Menhan Prabowo Subianto saat meninjau pameran alpalhankam di Kemhan pada Selasa (3/12/2019). [Suara.com/M Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Effendi lantas mempertanyakan alasan ketidakhadiran Menhan Prabowo karena memilih rapat terbatas di Istana. Padahal kata Effendi rapat dengan legislatif di Parlemen tidak kalah penting karena juga mengambil keputusan politik.

"Jadi ya kita mudah-mudahan Pak Menhan dan Pak Panglima benar-benar hadir. Jangan alasan rapat terbatas, rapat apa kek namanya. Di sini juga penting kok, bukan hanya di Istana yang penting. Penyelenggara negara itu bertiga kita bukan hanya presiden," kata Effendi.

Berdasarkan catatan Effendi, sudah hampir satu tahun Prabowo tidak hadir dalam rapat di Komisi I. Karena itu ia mengingatkan tentang kewenangan DPR untuk memanggil paksa mintranya di kementerian.

"Apa kita harus panggil paksa? Karena kita punya juga ketentuan panggil paksa Pak. DPR bisa memanggil paksa. Jadi ini juga jangan hampir setahun kami tidak pernah bertemu dengan Menhan (Prabowo) di sini," ancam Effendi.

Prabowo sedang disorot terkait rencana pembelian alusista dengan anggara hingga Rp 1.700 triliun hingga 2024. Selain itu muncul pula laporan bahwa pembelian tersebut akan difasilitasi oleh PT Teknologi Militer Indonesia, yang dipimpin oleh beberapa nama politikus Gerindra.

Kementerian Pertahanan dan Gerindra sudah membantah menunjuk PT TMI sebagai makelar dalam belanja alusista tersebut. Bantahan juga disampaikan oleh PT TMI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI