Suara.com - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Sardjono Jhony Tjitrokusumo menyebut kejadian berhenti mendadak satu unit bus di tengah rel kereta api bukan karena kerusakan mesin. Kondisi mesin disebutnya baik-baik saja saat kejadian.
Menurut Jhony, saat itu roda bus operator MAYASARI BAKTI dengan nomor MYS 18194 rute Manggarai – Blok M (6M) saat melintasi rel kereta api di kawasan Halimun, Jakarta Pusat mendadak berhenti.
"Insiden ini dipastikan bukan karena adanya kerusakan pada bus," ujar Djony dalam keterangan tertulis, Selasa (1/5/2021).
Djony menyebut investigasi sedang dilakukan untuk mencari penyebab berhentinya roda itu.
Baca Juga: Viral Penumpang Panik Berhamburan di Rel Kereta, Sopir TransJakarta Dijatuhi Sanksi
Ia sudah memberikan arahan kepada tim operasional dan tim teknik untuk menelusurinya.
"Penyebab kejadian saat ini tengah diselidiki oleh pihak terkait. Pramudi yang bertugas saat itu juga turut diberikan sanksi," ucapnya.
Pramudi bus kata Djony, juga tidak menerobos palang rel kereta api sebelum kejadian.
"Kondisi lampu perlintasan kereta sudah berwarna hijau," ujar Djony kepada wartawan, Selasa (1/6/2021).
Berdasarkan video rekaman CCTV dari pihak TransJakarta, bus terlihat melintas setelah palang pintu kereta api terangkat. Namun setelah seluruh badan bus ingin menyebrang, mendadak kendaraan itu berhenti.
Baca Juga: Detik Menegangkan Bus TransJakarta Mogok di Perlintasan Kereta, Penumpang Berhamburan
Tidak lama, sirine kereta api terdengar berbunyi yang mengakibatkan pelanggan yang berada di dalam bus panik dan berinisiatif turun untuk menyelamatkan diri dari dalam bus menggunakan pintu depan dan tengah.
Setelah pelanggan telah turun, petugas patroli yang berada di lokasi kejadian dibantu warga mendorong bus tersebut agar bisa melintasi rel.
"Setelah bus berhasil keluar dari rel, pelanggan kembali naik ke dalam bus dan melanjutkan perjalanan," kata Djony.