Bantah Lumpuh dalam Rutan, Kuasa Hukum: Alhamdulillah Munarman Sangat Diperhatikan Polisi

Selasa, 01 Juni 2021 | 17:10 WIB
Bantah Lumpuh dalam Rutan, Kuasa Hukum: Alhamdulillah Munarman Sangat Diperhatikan Polisi
Pengacara Habib Rizieq Shihab, Munarman ditangkap Densus 88 Antiteror Polri. (Foto dok. Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kuasa hukum eks pentolan FPI Munarman membantah kalau kliennya kekinian dikabarkan lumpuh dalam Rutan Polda Metro Jaya. Munarman disebut selama di Rutan mendapatkan perhatian dari penyidik hingga pihak Densus 88.

"Kondisi kesehatan abang kita, saudara kita Munarman, juga alhamdulillah sangat diperhatikan penyidik kepolisian dan Densus 88 alhamdulillah," kata salah satu kuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar saat dihubungi, Selasa (1/6/2021).

Selain itu, Aziz mengatakan, kondisi Munarman juga sudah dikonfirmasi langsung oleh salah satu tim pengacara. Hasilnya, Munarman kekinian disebut masih baik-baik saja.

"Kondisinya sehat baik-baik saja terkahir kondisi dilaporkan tadi oleh tim anggota (kuasa hukum) Ann Noor Qumar," tuturnya.

Baca Juga: Teroris Merauke Berbaiat ke ISIS, Mau Ledakan Gereja hingga Polres

Kabar miring terkait kondisi Munarman sempat dibagikan oleh akun Twitter @m1n4_ 95. Dia mengunggah sebuah tangkapan layar bertuliskan pesan.

"BREAKING NEWS!!! Bang Munarman terlupakan oleh kita, banyak kabar beredar jika beliau sekarang tidak bisa berjalan dan bisa jadi lumpuh permanen, juga susah untuk bicara dengan jelas akibat terus-terusan mengalami penyiksaan sejak ditangkap 27 April 2021 lalu. Bahkan Munarman cuma diberi makan seminggu dua kali oleh polisi sehingga beliau sudah sangat teraniaya. Dan isu beredar jika itu desainernya Jokowi sendiri. REZIM LAKNATULLAH !!.

Baiat Teroris

Munarman sebelumnya ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di rumahnya yang berlokasi di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (27/4) lalu. Dia selanjutnya digelandang ke Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.

Adapun, penangkapan terhadap Munarman diduga berkaitan dengan kegiatan baiat teroris di tiga kota.

Baca Juga: Fakta Baru 10 Terduga Teroris di Papua : Terlibat Bom Gereja Makassar

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan ketika itu menyebut bait tersebut di antaranya dilakukan di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Makassar dan Medan.

"Baiat di Makassar yang ISIS," ungkap Ramadhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI