Reporter Denmark Liputan Klub Swinger, Langsung Terjun Berhubungan Seks

Selasa, 01 Juni 2021 | 14:38 WIB
Reporter Denmark Liputan Klub Swinger, Langsung Terjun Berhubungan Seks
Louise Fischer, jurnalis dari Radio4 Denmark yang berhubungan seks langsung saat liputan.[Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang reporter radio Denmark viral setelah melakukan liputan pembukaan kembali klub swinger dengan berhubungan seks secara langsung dalam keadaan mikrofon menyala.

Menyadur Sputnik News, Selasa (1/6/2021) Louise Fischer, seorang reporter Radio4 Denmark melakukan reportase pembukaan kembali klun swingers di Ishøj.

Fischer membuat reportase unik dan menjadi viral di media sosial dengan melakukan hubungan seks dengan mikrofon menyala.

Pada liputan selama 10 menit tersebut, terdengar desahan, erangan keras, tamparan yang terdengar dari sepasang yang berhubungan seks.

Baca Juga: Awas! Kurang Tidur Pengaruhi Kualitas Hubungan Seks

Fischer menggambarkan swinger milieus sebagai bagian tabu dari proses pembukaan kembali. Ia juga berpendapat berusaha untuk memberikan wawasan tentang dunia yang jarang dilihat oleh orang luar.

Menurut Fischer, para swinger tidak akan terbuka sebanyak yang dia inginkan, jika dia hanya dengan santai mewawancarai mereka di bar.

"Adegan swinger adalah lingkungan yang sangat tertutup", Fischer mengatakan kepada surat kabar JyllandsPosten.

"Saya tahu sebelum saya datang bahwa saya tidak akan mendapatkan wawasan penuh, tetapi saya setidaknya harus menciptakan semacam kepercayaan dan kredibilitas antara saya dan mereka." jelasnya.

Sebelum rekaman, Fischer mendapat izin dari atasannya, dan ditekankan bahwa sepenuhnya keputusannya sendiri.

Baca Juga: Sayangkan Sedikit Warga Israel Tewas, Reporter Televisi Langsung Dipecat

"Mereka mengira itu sudut pandang yang baru, dan mereka sepenuhnya percaya bahwa saya hanya melakukan apa yang saya inginkan dan dapat menemukan diri saya sendiri," katanya.

Dalam sebuah wawancara dengan Ekstra Bladet, Fischer menggambarkan liputan tersebut "salah satu hari yang lebih istimewa di kantor".

"Menyenangkan untuk mencoba, tetapi juga sulit untuk mempertahankan konsentrasi penuh," tambahnya. Dia juga memberikan kredit kepada orang yang diwawancarai.

"Penting untuk mengatakan bahwa bukan hanya pria yang menabrak penisnya. Kami melakukan dialog yang baik dan berbicara di sepanjang jalan." jelasnya.

Atasan Fischer kemudian memberikan pujian atas reportase mengejutkan dan menyebutnya sebagai cara cerdas untuk masuk ke dunia tertutup.

"Saya pikir itu keren ketika reporter kami bereksperimen dengan membuat jurnalisme dengan cara yang berbeda," kata chef program Radio4 Tina Kragelund kepada Jyllands-Posten.

Kragelund juga menyatakan bahwa itu adalah cara yang baik untuk "sedikit menantang pendengar" dan memancing pendengar agar kembali ke radio.

Para eksekutif juga berpikir bahwa reportase mengejutkan Fischer adalah cara yang baik untuk masuk ke dunia yang tadinya tertutup.

Menurut pengakuan Fisher sendiri, dia menerima sebagian besar umpan balik positif. "Orang-orang telah menulis hal-hal kepada saya seperti 'rasa hormat yang besar', 'berani' dan 'jurnalisme yang baik'," katanya.

Di media sosial, Fischer mendapat beragam komentar dari warganet yang reaksinya lebih beragam.

"Ini agak mirip dengan prostitusi tanpa benar-benar menjadi itu, kan," tulis seorang warganet menyinggung cara Fischer melakukan reportase.

"Itu hanya alasan untuk sebuah ledakan. Sama sekali tidak perlu," tulis seorang warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI