Suara.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan, jumlah kasus positif Covid-19 di daerah ini dalam beberapa hari terakhir bertambah 48 orang, sehingga jumlah totalnya naik menjadi 838 orang.
“Ada lagi penambahan sebanyak 48 orang positif Covid-19 yang tersebar di empat kecamatan di daerah ini,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo, Selasa (1/6/2021).
Bustam Bustomo, yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko mengatakan hal itu terkait dengan perkembangan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 dan kasus yang meninggal dunia di daerah ini sejak beberapa hari terakhir.
Ia menyebutkan dari sebanyak 48 kasus positif Covid-19, sebanyak 26 kasus di antaranya dari Kecamatan Air Dikit, 18 kasus dari Kecamatan Penarik, dua kasus dari Kecamatan XIV Air Manjuto dan dua kasus dari Kecamatan V Koto.
Baca Juga: 31 Mei: Positif Covid-19 di RI Tambah Jadi 1.821.703 Orang
Dari sebanyak 48 kasus positif Covid-19 di daerah tersebut, sebanyak 26 orang pasien Covid-19 di antaranya tanpa gejala dan sebanyak 22 orang mengalami berbagai gejala, yakni demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sakit kepala, sesak napas dan anosmia.
Kemudian riwayat kontak 35 dari 48 kasus Covid-19 di daerah ini, katanya, pernah kontak erat dengan pasien Covid-19 dan 13 kasus Covid-19 belum diketahui dirawayat kontaknya sampai sekarang.
Ia mengatakan, kini semua pasien Covid-19 tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing guna mencegah terjadinya penyebaran virus corona di daerah ini.
Tenaga kesehatan, baik dari Dinas Kesehatan maupun sejumlah puskesmas yang tersebar di empat kecamatan di daerah ini akan terus melakukan penelusuran riwayat kontak dua warga setempat yang telah dinyatakan positif Covid-19 tersebut.
Ia menyebutkan, hingga kini jumlah total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 4.341 sampel, jumlah total spesimen yang dinyatakan positif Covid-19 ada 838 orang dan 23 orang di antaranya yang meninggal dunia. (Antara)
Baca Juga: Ganti Ketua, Satgas Covid-19 Tegaskan Tak Pengaruhi Kerja Lawan Pandemi