CEK FAKTA: Ustaz Abdul Somad Dijemput Paksa Polri karena Kasus Investasi Bodong?

Selasa, 01 Juni 2021 | 13:59 WIB
CEK FAKTA: Ustaz Abdul Somad Dijemput Paksa Polri karena Kasus Investasi Bodong?
CEK FAKTA UAS dijemput paksa Polri karena kasus investasi bodong (Turnbackhoax.id).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial, sebuah kabar yang seolah mengklaim Ustaz Abdul Somad (UAS) dijemput paksa oleh Polri karena terlibat investasi bodong.

Klaim tersebut beredar di Facebook, salah satunya dibagikan oleh pemilik akun bernama Madrim yang membagikan link pada sebuah video.

Adapun video tersebut mengklaim bahwa Polri telah melakukan penjemputan paksa kepada UAS karena terlibat investasi bodong.

Unggahan klaim tersebut telah disukai 312 kali dan dikomentari 144 kali.

Baca Juga: Formasi CPNS Polri 2021 untuk Dua Daerah: Syarat dan Kategorinya

Berikut narasi yang dibagikan:

"MAMFUUS
POLRI J3MPUT P4KS4 UAS
UAS TERLIBAT INVESTASI BODONG".

Lalu benarkah klaim tersebut?

CEK FAKTA UAS dijemput paksa Polri karena kasus investasi bodong (Turnbackhoax.id).
CEK FAKTA UAS dijemput paksa Polri karena kasus investasi bodong (Turnbackhoax.id).

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, klaim yang menyebut Ustaz Abdul Somad dijemput paksa Polri karena terlibat kasus investasi bodong itu tidak tepat.

Baca Juga: Teroris Merauke Berbaiat ke ISIS, Mau Ledakan Gereja hingga Polres

Adapun video tersebut ternyata tersedia di kanal YouTube Suara Inspirasi dengan judul "Berita Terkini - Buntut Panjang Investasi Bodong, UAS Terlibat?" dengan thumbnail gambar UAS di sebuah penjara dan tulisan bahwa Polri melakukan penjemputan paksa terhadap UAS perihal investasi bodong.

Dalam video berdurasi 10 menit 5 detik tersebut, tak ditemukan adanya informasi terkait penjemputan paksa kepada UAS.

Isi video sebagaimana diklaim hanya membahas tentang UAS yang tengah melakukan promosi terhadap 212 Mart.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, disimpulkan bahwa klaim Polri jemput paksa UAS karena terlibat investasi bodong tidak benar.

Klaim tersebut termasuk dalam hoaks kategori Koneksi yang Salah atau False Connection.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI