Konflik Junta Militer Vs Milisi Memanas, Ribuan Warga Myanmar Kabur Hutan

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 01 Juni 2021 | 11:41 WIB
Konflik Junta Militer Vs Milisi Memanas, Ribuan Warga Myanmar Kabur Hutan
Militer Thailand menangkap sejumlah migran dari Myanmar saat hendak masuk ke wilayah Thailand di area pertanian di provinsi Prachuap Khiri Khan, Thailand selatan, yang berbatasan dengan Myanmar. (Foto: ROYAL THAI ARMY / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Junta telah menetapkan NUG dan Angkatan Pertahanan Rakyat sebagai kelompok teroris, label yang telah digunakannya untuk banyak kelompok pro-demokrasi.

Lebih dari 800 warga sipil telah tewas sejak kudeta, menurut angka yang dikutip oleh PBB.

Pemimpin Junta Militer Myanmar Min Aung Hlaing mengungkapkan jumlah korban mendekati 300, dan mengatakan tidak mungkin akan ada perang saudara di Myanmar.

Pada Senin malam, pasukan pertahanan kota Demoso mengatakan di halaman Facebook-nya bahwa semua pasukan telah tewas dan satu korban jatuh. Reuters tidak dapat memverifikasi informasi secara independen.

Seorang warga Demoso, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa banyak penduduk kota yang melarikan diri dari pemboman tersebut.

“Semua warga sudah pergi ke hutan,” kata warga itu. (Sumber: Antara/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI