KNKT Investigasi Kapal KM Karya Indah yang Terbakar di Kepulauan Sula

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 01 Juni 2021 | 10:24 WIB
KNKT Investigasi Kapal KM Karya Indah yang Terbakar di Kepulauan Sula
Kapal penumpang KM Karya Indah membawa 181 penumpang terbakar di saat berada di sekitar perairan kawasan Kepulauan Sula, Maluku Utara pada Sabtu (29/5/2021) [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Kemenhub melakukan investigasi terbakarnya KM Karya Indah di kawasan Kepulauan Sula.

Kepala KSOP Ternate Affan Tabona di Ternate, Selasa (1/6/2021), mengatakan tim KNKT telah tiba di Sanana, Kepulauan Sula untuk melakukan investigasi terbakarnya KM Karya Indah rute Ternate-Sanana.

Menurut dia, kedatangan tim KNKT terkait kebakaran KM Karya Indah saat dalam pelayaran dengan rute Ternate-Sanana, sekitar 5 mil arah Timur Laut dari Pulau Lifamatola, Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula.

"Sesuai manives yang diajukan ke KSOP, ada 181 penumpang dan 14 orang anak buah kapal (ABK). Jumlah tersebut laporan dari nakhoda sebelum kita keluarkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan ini telah saya laporkan ke Dirjen," kata Affan Tobona.

Baca Juga: Detik-detik Kapal KM Karya Indah Terbakar Habis

Terkait dengan perbedaan jumlah penumpang KM Karya Indah, Affan Tobona mengatakan KSOP Ternate berpatokan data resmi yang disampaikan nakhoda sebanyak 181 orang penumpang dan 14 ABK.

Sedangkan, data Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, sesuai daftar penumpang di lapangan tercatat 283 orang, penumpang selamat 282 orang dan satu orang diantaranya bernama Dedi Hidayat (43 tahun) dinyatakan hilang dan sedang dilakukan pencarian.

Dia mengatakan dari jumlah penumpang yang dilaporkan ke KSOP dalam rangka mendapat SPB masih normal, tidak melebihi 300 sesuai dengan kapasitas KM Karya Indah.

Untuk itu, kata Affan Tobona, jika ada penumpang terselubung maupun muatan yang di luar laporan menjadi tanggung jawab nakhoda dan pemilik kapal atau agen. "Dengan sistem yang baru, kita tidak lagi turun periksa satu per satu penumpang, begitu juga dengan muatan," ucapnya.

Dalam manives tercatat jumlah penumpang sebanyak 181 orang dan 14 ABK. Sementara data hasil evakuasi yang dilakukan Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate terdapat 283 orang penumpang dan 14 ABK.

Baca Juga: KM Karya Indah Terbakar di Perairan Maluku Utara

Jumlah penumpang dengan rincian laki-laki 128 orang, perempuan 97 orang, anak-anak 35 orang, ABK 14 orang, dan masih dalam pencarian satu orang atas nama Dedi Hidayat, laki-laki umur 43 tahun. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI