Suara.com - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengungkapkan bahwa terjadi lonjakan kasus aktif Covid-19 selama dua pekan pasca libur lebaran sebanyak 13.810 kasus.
Dewi menyebut peningkatan kasus mulai terlihat pada 19 Mei 2021 dan terus berlanjut hingga 30 Mei 2021 sudah ada penambahan sebanyak 13.810 kasus aktif Covid-19.
"Kami lihat ada kenaikan kasus aktif yang disebabkan karena jumlah penambahan kasus positif baru harian jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah orang sembuh, sehingga dalam 12 hari terakhir kita lihat kasus aktif naik 13,810, kita berharap dapat kami rem," kata Dewi dalam Rapat Koordinasi Satgas Covid-19, Senin (31/5/2021).
Dewi menyebut terdapat 6 provinsi dengan peningkatan jumlah kasus aktif yang tinggi dalam 4 pekan terakhir yakni DKI Jakarta (3.692), Kepulauan Riau (1.957), Aceh (1.634), Riau (1.176), Sumatera Barat (742), dan NTB (350).
Baca Juga: Covid-19 Tiba-tiba Melonjak di Guangzhou China, Penerbangan Dibatalkan
Kemudian, Pulau Jawa menjadi penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak dalam satu pekan terakhir dengan total jumlah kasus 21.591 atau 53 persen dari total kasus nasional.
"Dalam sepekan terakhir terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 40.821 di Indonesia, dimana trennya Pulau Jawa tetap penyumbang kasus tertinggi," ucapnya.
Lima provinsi dengan penambahan kasus positif tertinggi dalam satu pekan terakhir antara lain Jawa Barat (7.246), Jawa Tengah (5.568), DKI Jakarta (5.324), Riau (4.737), dan Kepulauan Riau (2.008).
Sementara, angka kematian akibat Covid-19 secara nasional dalam sepekan terakhir ada sebanyak 1.076 jiwa. Jawa Tengah, Riau, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Jawa Barat menjadi yang tertinggi.
Diketahui, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 1.821.703 orang Indonesia, kini masih terdapat 102.006 kasus aktif, 1.669.119 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 50.578 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Ratusan Bed Disiapkan Antisipasi Lonjakan Covid-19, Bobby: Jangan Ada Penolakan Pasien