Kendati begitu, aksi para anak diduga murid sekolah tersebut terlanjur memanen pro kontra di kalangan warganet.
Pengunggah misalnya, dia menyebut aksi pengibaran bendera Palestina oleh anak-anak itu anomali. Sebab Bela Palestina bukan berarti merusak nilai-nilai kebangsaan.
"Bela Palestina sambil merusak nilai-nilai kebangsaan itu anomali. Kasihan mereka. Harus diberikan pendidikan yang baik dan benar. Agama tidak menyuruh begitu," tulisnya dikutip Suara.com.
Video serupa ikut ditanggapi oleh Politisi Budiman Sudjatmiko melalui akun Twitter miliknya. Dia berharap agar pihak guru di sekolah tersebut dicek.
Budiman Sudjatmiko berharap, jangan sampai aksi tersebut justru mengharamkan bendera Merah Putih dan lagu Indonesia Raya.
"Tolong cek apakah guru-guru sekolah tersebut bisa seheroik ini dengan bendera Merah Putih? Jangan sampai mereka haramkan bendera Merah Putih dan lagu 'Indonesia Raya," kata dia.
Tidak hanya itu, Budiman Sudjatmiko juga mengaku wajar atau layak apabila dirinya merasa cemas melihat aksi anak-anak mengibarkan bendera Palestina tersebut.
"Saya bukan ultranasionalis, xenophobic (anti orang asing) dan juga tak mau jadi rasis. Tapi di tengah solidaritas Palestina (yang adalah sah) dengan mengibarkan benderanya lebih banyak dari Merah Putih serta ada yang menyoalkan nyanyi 'Indonesia Raya', saya layak cemas," ungkapnya.
Baca Juga: Heboh Lulusan Kampus Bergengsi Lamar Kerja Jadi Pengasuh, Resumenya Viral