Ngeri! Pesta Nikah Dihantam Mortir di Afghanistan, 6 Orang Tewas Seketika

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 31 Mei 2021 | 05:19 WIB
Ngeri! Pesta Nikah Dihantam Mortir di Afghanistan, 6 Orang Tewas Seketika
ILUSTRASI: Korban tewas bom mobil di Kabul Afghanistan. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikitnya enam warga sipil Afghanistan tewas dan beberapa lainnya cedera ketika peluru mortir menghantam sebuah rumah selama upacara pernikahan di Provinsi Kapisa di utara, kata pejabat keamanan pada Minggu (30/5/2021) waktu setempat.

Ledakan pada Sabtu (29/5) malam terjadi di distrik Tagab, yang menjadi lokasi pertempuran antara pasukan pemerintah Afghanistan dan gerilyawan Taliban.

Shayeq Shoresh, juru bicara kepolisian provinsi, menuding Taliban sebagai pihak yang menembakkan mortir. Ia menambahkan bahwa sedikitnya enam warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dan empat orang terluka.

Namun, seorang pejabat tinggi keamanan di Kabul menyebutkan korban tewas mencapai sedikitnya 10 orang dan jumlah yang terluka 18 orang.

Baca Juga: Bom Meledak di Sebuah Masjid saat Shalat Jumat, 16 Jemaah Tewas

Seorang juru bicara Taliban membantah tuduhan itu dan mengatakan mortir itu ditembakkan oleh pasukan keamanan Afghanistan.

Warga sipil Afghanistan sering menanggung beban serangan karena mereka terjebak dalam baku tembak.

Kekerasan meningkat tajam di seluruh negeri sejak Washington pada April mengumumkan rencana untuk menarik semua pasukan AS keluar dari Afghanistan pada 11 September.

Hampir 1.800 warga sipil Afghanistan tewas atau terluka dalam tiga bulan pertama tahun 2021 selama pertempuran antara pasukan pemerintah dan gerilyawan Taliban meskipun ada upaya untuk menemukan perdamaian, kata PBB, April.

Menurut laporan tahunan Komisi Hak Asasi Manusia Independen Afghanistan tahun lalu, ada 8.500 korban sipil pada 2020, termasuk 2.958 kematian. (Sumber: Antara/Reuters)

Baca Juga: Bom yang Targetkan Sekolah di Kabul Tewaskan 40 Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI