Suara.com - Seorang bocah berumur 9 tahun di Minneapolis tewas secara mengenaskan setelah kepalanya tertembak peluru nyasar saat bermain trampolin dengan teman-temannya.
Menyadur People Minggu (30/05), bocah bernama Trinity Ottoson-Smith ini sempat mengalami koma selama 12 hari sebelum meninggal.
Trinity mennghembuskan napas terakhir pada hari Kamis di Ruah Sakit Minneapolis. Juru bicara kepolisian menyebut gadis kecil itu sempat berjuang untuk hidup.
"Selama 12 hari terakhir, dia berjuang untuk hidupnya dan hari ini pertarungan berakhir," kata juru bicara kepolisian, John Elder. "Pada 16:04, dia dinyatakan meninggal di rumah sakit."
Baca Juga: Dihukum, Gadis 8 Tahun Tewas usai Dipaksa Main Trampolin saat Cuaca Panas
Gadis periang itu tertembak di kepala pada 15 Mei di utara Minneapolis saat bermain trampolin ketika menghadiri pesta ulang tahun temannya.
Trinity langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kesehatan North Memorial, di mana dia terdaftar dalam kondisi kritis. Tidak ada orang lain yang terluka dalam penembakan itu.
Menurut polisi, pelaku menembak peluru ke sebuah kediaman dari gang terdekat, dan salah satu peluru itu mengenai Trinity, yang sedang melompat bersama teman-temannya.
Kampanye GoFundMe telah dibuat untuk menutupi biaya pengobatan Trinity dan sekarang pemakamannya.
Hadis itu senang membuat video TikTok, bermain Roblox dengan teman-temannya, berpetualang, mengendarai sepedanya, bermain softball dan bola basket, serta melakukan senam.
Baca Juga: Gabut Berujung Apes, Santri Sundul Plafon Gara-Gara Main Trampolin KW
Hadiah $ 30.000 sedang ditawarkan untuk informasi yang mengarah pada penangkapan dalam kasus ini.