Pemerintah Minta Daerah Contoh DKI Soal Mobilisasi Lansia untuk Vaksinasi Covid-19

Minggu, 30 Mei 2021 | 09:38 WIB
Pemerintah Minta Daerah Contoh DKI Soal Mobilisasi Lansia untuk Vaksinasi Covid-19
Penyaluran vaksinasi Covid-19 door to door ke lansia [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah tengah fokus mendorong kelompok lanjut usia atau lansia untuk ikut program vaksinasi Covid-19 sebab mereka termasuk kelompok rentan yang berpotensi meninggal jika terpapar corona.

Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu menyebut, salah satu hal kendala masih rendahnya cakupan vaksinasi bagi lansia adalah kemudahan akses ke lokasi vaksinasi.

Maxi meminta daerah perlu melakukan gerakan bersama yang jauh lebih masif dengan melibatkan stakeholder terkait agar semakin banyak lansia yang divaksinasi.

“Kami membuat kebijakan, satu pendamping yang membawa dua lansia akan ikut disuntik vaksin. Mudah-mudahan daerah juga akan diimplementasikan. Karena ada 456 Kabupaten/Kota yang cakupan vaksinasi lansia masih di bawah 25 persen. Saya kira daerah perlu mencontoh DKI Jakarta, yang camat maupun lurah ikut terlibat untuk memobilisasi lansia,” ucap dalam keterangannya, Minggu (30/5/2021).

Baca Juga: Vaksinasi Lansia di Sleman Nomor Tiga Tercepat Secara Nasional, Begini Kata Dinkes

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan vaksinasi lansia penting, sebab kematian pada kelompok usia 46-59 tahun mencapai 35,5 persen, usia 31-45 tahun sebanyak 11,2 persen, sisanya berasal dari kelompok usia 30 tahun ke bawah.

"Hingga Jumat 28 Mei 2021 angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia bertambah 193 orang sehingga total mencapai 50.100 orang," kata Wiku

Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiolog Indonesia (PAEI) Masdalina Pane menambahkan, lansia merupakan kelompok rentan sama seperti bayi dan anak-anak.

Daya tahan tubuh lansia lebih rendah dibandingkan dewasa muda, maka wajar saja jika terinfeksi, mereka lebih berat menghadapinya.

Kemudian, lanjutnya, lansia sebagian besar memiliki komorbid, penyakit degeneratif yang diderita lansia karena penuaan, apalagi jika komorbidnya tidak terkontrol.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi Lansia, Pemkab Tangerang Terapkan Pola Door to Door

"Tentu saja vaksinasi dan protokol kesehatan juga harus jalan," kata Masdalina.

Diketahui,jumlah lansia yang sudah divaksin masih sedikit, baru 3.293.415 lansia yang mendapat dosis pertama, dan 2.716.967 lansia yang sudah menuntaskan vaksin, padahal jumlah sasarannya 21.553.118 orang lansia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI