Suara.com - Pelaku pembunuhan terhadap perempuan bernama Ida Wasila Anata (31) di kamar nomor 110, Hotel Dreamtel, Menteng, Jakarta Pusat sudah tertangkap. Dia adalah seorang pria berinsial AA (24).
Kanit Reskrim Polsek Menteng AKP Paksi Eka Saputra mengatakan, AA merupakan seorang petugas keamanan di salah satu bank swasta di Ibu Kota. Dia ditangkap di kawasan Cijantung, Jakarta Timur.
"Pekerjaan security bank swasta. Saat ditangkap, tersangka langsung mengakui perbuatannya," kata Paksi kepada wartawan, Sabtu (29/5/2021).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, saat ini AA telah berada di Mapolrestro Jakarta Pusat. Oleh penyidik, pemuda itu tengah dimintai keterangan secara intensif.
Baca Juga: Hotel Dreamtel Tetap Beraktivitas Normal Pasca Perempuan Tanpa Busana Ditemukan Tewas
"Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan di Polres Jakpus," sambung Arsya.
Meski demikian, Arsya belum membeberkan secara rinci terkait penangkapan tersebut. Ungkap kasus tersebut akan disampaikan dalam konfrensi pers yang berlangsung pada Minggu (30/5/2021) besok.
Suasana Lokasi
Pantauan di lokasi, Sabtu (29/5/2021), Hotel Dreamtel masih tetap beroperasi secara normal. Lokasi hotel juga terpantau tidak jauh dari Stasiun Gondangdia.
Sejak siang, beberapa pengunjung terlihat keluar masuk hotel layaknya aktivitas biasa. Petugas yang bekerja di hotel pun tampak terlihat dari luar karena bagian lift hotel tersebut terbuat dari kaca.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pembunuh Perempuan di Hotel Dreamtel Menteng, Ini Identitasnya
Di depan halaman Hotel Dreamtel hanya terlihat aktivitas orang-orang seperti para pengemudi ojek online yang sedang mangkal.
Penemuan jasad Ida sebelumnya menggegerkan publik. Sebab, dia ditemukan tidak bernyawa tanpa busana di Hotel Dreamtel Menteng, Rabu (26/5/2021) sore.
Saat ditemukan, jasad Ida dalam posisi kepala ditutup bantal dan terlentang. Penemuan jasad Ida bermula saat rekannya yang berinsial YY (25) tak bisa menghubunginya melalui sambungan telepon.
Merasa curiga YY menghubungi resepsionis dan dibantu oleh sekuriti mengecek kamar korban. Setibanya di dalam kamar, YY dan sekuriti pun kaget melihat kondisi korban.
Selanjutnya mereka melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian setempat. Saat pemeriksaan berlangsung, polisi menemukan barang bukti berupa kondom dan pakaian dalam korban.