Suara.com - Seorang anggota Parlemen Kanada kedapatan buang air kecil selama pertemuan House of Commons yang diadakan secara online melalui aplikasi Zoom.
Menyadur NBC News, Sabtu (29/5/2021) seseorang yang berpartisipasi dalam pertemuan yang digelar pada hari Rabu melihat William Amos kencing.
Anggota Partai Liberal yang berkuasa dari Quebec tersebut tertangkap kamera sedang buang air kecil dan tidak sadar jika kameranya masih dalam keadaan on.
"Tadi malam, saat menghadiri persidangan House of Commons secara virtual, di tempat non-publik, saya buang air kecil tanpa sadar saya berada di depan kamera," kata Amos dalam sebuah pernyataan, Kamis.
Baca Juga: Profil Nova Stevens, Miss Universe Kanada 2020 Kena Serangan Rasis
"Meskipun tidak disengaja dan tidak terlihat oleh publik, ini sama sekali tidak dapat diterima, dan saya meminta maaf tanpa syarat." jelas Amos.
Selama masa pandemi Covid-19, banyak pertemuan dan rapat yang digelar secara virtual, meskipun hanya pembicara aktif yang ditampilkan di layar.
"Penting untuk memiliki lingkungan tempat kerja yang aman bagi semua orang di Parliament Hill dan kami menangani masalah ini dengan sangat serius," kata Charles-Eric Lépine, juru bicara pemerintah Liberal.
Sebelumnya, pada bulan April, politisi 46 tahun tersebut pernah tertangkap kamera saat rapat online dalam keadaan telanjang karena berganti baju.
Dia mengatakan dia secara tidak sengaja terekam telanjang pada bulan April saat rapat House of Commons berganti pakaian kerja setelah berlari.
Baca Juga: Cara Menghemat Kuota Google Meet dan Zoom
"Jelas sekali, itu adalah kesalahan yang jujur, dan itu tidak akan terjadi lagi," kata Amos saat itu.
Sejak saat itu, dia akan sementara melepaskan tugas komite dan perannya sebagai sekretaris parlemen untuk menteri inovasi, ilmu pengetahuan dan industri.
Wakil Ketua Dewan Konservatif Karen Vecchio menyatakan ia ragu jika Amos buang air kecil di depan kamera secara tidak disengaja.
"Ini kedua kalinya Amos kedapatan mengekspos dirinya kepada rekan-rekannya di DPR, dan House of Commons, virtual atau lainnya, harus bebas dari jenis perilaku yang tidak dapat diterima ini," katanya.
Karen Vecchio menyalahkan partai Amos karena mentolerir tindakan yang sudah dilakukannya, meskipun terulang hingga dua kali.
"Ini adalah pola perilaku dari Amos dan sekarang jelas bahwa kaum Liberal Trudeau gagal dalam tugasnya untuk memastikan lingkungan kerja yang aman setelah insiden pertama," kata Vecchio.