Satgas Covid-19 Ungkap Sudah Ada 4 Varian Corona di Indonesia

Jum'at, 28 Mei 2021 | 18:18 WIB
Satgas Covid-19 Ungkap Sudah Ada 4 Varian Corona di Indonesia
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (istimewa).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan sejauh ini sudah ada empat jenis varian virus Covid-19 yang ada di Indonesia.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito memaparkan keempat varian tersebut antara lain; varian B.1.1.7 asal Inggris, B.1.351 asal Afrika Selatan, B.1.617 asal India, dan B1525 asal Inggris.

"Untuk varian of concern yang terdeteksi adalah jenis varian B117 sebanyak 16 kasus, B1617 sebanyak 27 kasus, B1351 sebanyak 2 kasus, dan B1525 sebanyak 1 kasus," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Jumat (28/5/2021).

Keempat varian ini dilabeli Varian of Concern (VoC) atau mutasi yang disebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dapat mempengaruhi sifat penularan, kepekaan alat tes, keparahan gejala, hingga kemampuan virus menghindari sistem imunitas, namun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk pembuktiannya.

Baca Juga: Update 28 Mei: Positif Covid-19 Indonesia Tembus 1,8 Juta, Meninggal 50.100 Jiwa

Wiku menjelaskan, keempat varian itu ditemukan setelah Kementerian Kesehatan melakukan pemeriksaan mutasi melalui Whole Genome Sequencing terhadap 1.744 sampel.

"Sudah ada sebanyak 1.744 Whole Genome Sequencing yang dikumpulkan ke bank data GISAID, dimana 1.711 sudah selesai dilakukan (sequencing)," jelasnya.

Meski begitu, Wiku meminta masyarakat untuk tidak panik sebab cara mencegah penularan terhadap keempat varian ini tetap sama, yakni protokol kesehatan 3M; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Seharusnya fokus kita saat ini adalah upaya optimal dalam mencegah penularan di masyarakat, bukan hanya fokus terhadap jumlah varian yang sudah ada," tutur Wiku.

Diketahui, pandmei Covid-19 telah menginfeksi 1.803.361 orang Indonesia, kini masih terdapat 98.704 kasus aktif, 1.654.557 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 50.100 jiwa meninggal dunia.

Baca Juga: Canggih, Peneliti Temukan Nanobodi Hirup, Bisa Lawan Virus Corona pada Hamster

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI