Suara.com - Humas Damkar DKI Jakarta Mulat Wijayanto mengungkapkan penyebab kebakaran Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama, Tebet, Jakarta Selatan diduga karena korsleting listrik. Namun, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan guna memastikan apa penyebab sebenarnya.
"Dugaannya korsleting listrik, namun masih dalam tindaklanjut pemeriksaan oleh tim Puslabfor Polri," kata Mulat saat dikonfirmasi, Jumat (28/5/2021).
Menurutnya, hingga kekinian pihaknya juga belum mengetahui berapa total kerugian materil akibat peristiwa kebakaran tersebut. Sebab, masih dalam proses investigasi.
"Kerugian materil belum diketahui, masih dalam penyidikan investigasi," katanya.
Baca Juga: Tonata Indonesia Pasarkan Alat Pemadam Api Dengan Harga Terjangkau
Tutup Sementara
Gedung KKP Pratama Tebet, Jakarta Selatan sebelumnya dikabarkan terbakar pada Jumat dini hari tadi.
Kapolsek Tebet Kompol Budi Cahyono mengatakan objek yang terbakar merupakan ruang Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal (Kasuki) yang berada di lantai tiga.
"Objek yang terbakar unit di lantai tiga, ruangan Kasuki. Korban nihil" kata Budi kepada wartawan, Jumat (28/5/2021).
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. Awalnya, sekuriti setempat mencium bau hangus yang bersumber dari lantai tiga. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan.
Baca Juga: Toko Sepatu Tiga Saudara di Cibinong Bogor Terbakar
Buntut dari insiden kebakaran itu, KPP) Pratama, Tebet, Jakarta Selatan pun ditutup sementara. Penutupan dilakukan sampai dengan waktu yang belum ditentukan.
Berdasarkan pantauan Suara.com siang tadi, objek yang terbakar itu berada di lantai tiga Gedung KPP Pratama Tebet.
"Untuk sementara tutup. Sudah dipasang garis polisi juga," kata salah satu sekuriti saat ditemui di Kantor KPP Pratama Tebet, Jakarta Selatan.
Aliran listrik di Gedung KKP hingga kekinian juga dikabarkan masih padam. Di sisi lain terlihat beberapa pekerja tengah membangun tenda sementara di area luar gedung.
"Iya listrik masih mati," kata dia.