Cerita PAN Gagal Masuk Koalisi Jokowi Gara-gara Amien Rais Pilih Prabowo

Jum'at, 28 Mei 2021 | 17:53 WIB
Cerita PAN Gagal Masuk Koalisi Jokowi Gara-gara Amien Rais Pilih Prabowo
Amien Rais soal Jokowi dan Pancasila (YouTube).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengungkapkan bahwa PAN nyaris masuk ke dalam koalisi Jokowi saat Pilpres 2019. Tepatnya, beberapa hari sebelum PAN bergabung dengan koalisi Gerindra mengusung Prabowo-Sandiaga.

Pada waktu itu, Eddy mengaku sempat memberitahu kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan rencana PAN melangkah masuk bergabung koalisi.

"Kejadiannya hari itu dua hari sebelum PAN mengumumkan pencapresan Prabowo-Sandi sebelum Pilpres. Saya bicara dengan Mas Hasto, Mas kita Insyaallah akan bergabung dengan koalisi Mas Hasto," kata Eddy dalam diskusi daring Para Syndicate, Jumat (28/5/2021).

Namun rencana berkoalisi dengan PDIP hanya sebatas rencana. PAN yang saat itu masih ada Amien Rais sebagai Ketua Dewan Kehormatan, memiliki pengaruh kuat membelokkan rencana PAN yang diketuai Zulkifli Hasan. Amien yang merupakan pendiri PAN melakukan hak veto.

Baca Juga: Keras! Dewi Tanjung Sebut Neno Warisman dan Amien Rais Sampah

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno. (Dok. DPR)
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno. (Dok. DPR)

"Tetapi karena waktu itu kita diveto kemudian kita gabung dengan Prabowo-Sandi. Waktu itu memang, meskipun Ketua Umum Zulkifli Hasan tapi tentu kita mendengarkan tokoh sentral kita. Tokoh sentral kita, tokoh senior kita pada saat itu apa pandangan beliau dan kita betul-betul memang pandangannya berbeda dengan pandangan-pengurus yang lain," kata Eddy.

Eddy mengatakan padahal dalam pertemuan dengan pengurus PAN, ia telah menyampaikan bahwa PAN tidak memiliki DNA untuk menjadi oposisi. Tetapi pandangan Eddy justru berujung buruk bagi dirinya.

"Saya sampaikan dalam pertemuan itu bahwa PAN tidak memiliki DNA oposisi dan saya terus terang dihujat banyak di kalangan internal kita. Kok sekjen sangat berani mengatakan PAN tidak punya DNA oposisi, memang demikian adanya menurut saya," ujar Eddy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI