Usir Wabah Covid-19, Umat Hindu di India Sembah Dewi Corona

Jum'at, 28 Mei 2021 | 14:52 WIB
Usir Wabah Covid-19, Umat Hindu di India Sembah Dewi Corona
Para pendeta Hindu di sebuah kuil India membuat dua patung diberi nama Dewi Corona dan disembah setiap hari dengan harapan dapat menjinakkan covid-19. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pendeta Hindu di sebuah kuil India membuat dua patung diberi nama Dewi Corona dan disembah setiap hari dengan harapan dapat menjinakkan covid-19.

Menyadur Al Jazeera, Jumat (28/5/2021) dua patung tersebut diberi nama Corona Devi dan dipasang di Kuil Kamatchipuri Adhinam, yang terletak di kota selatan Coimbatore di negara bagian Tamil Nadu.

Negara bagian tersebut, merupakan salah satu yang terkena dampak parah dalam wabah yang telah menewaskan 100.000 orang selama empat minggu terakhir.

India pada Kamis mencatat 211.298 kasus Covid-19 baru selama 24 jam terakhir, sementara kematian naik menjadi 3.847 kasus.

Baca Juga: Selama 12 Hari Pengetatan Arus Balik, Ada 1.309 Positif Covid-19

Beban kasus keseluruhan negara Asia Selatan tersebut kini mencapai 27,37 juta, sementara total kematian mencapai 315.235, menurut data kementerian kesehatan.

Kuil Kamatchipuri Adhinam ditutup untuk jemaah karena tingkat infeksi di Coimbatore yang cukup tinggi.

Satu patung Dewi Corona tersebut terbuat dari kayu cendana sedangkan dewi yang lainnya terbuat dari batu.

Para pengelola kuil meninggalkan makanan dan persembahan lainnya di depan sang dewi dan mengucapkan doa yang mendesak diakhirinya pandemi.

"Kami pernah memiliki kuil serupa untuk penyakit cacar, dan wabah di masa lalu," kata pengelola kuil tersebut, Anandbharathi K.

Baca Juga: BPOM AS: Kasus Peradangan Jantung Efek Vaksin Covid-19 Jarang Terjadi

"Kami menyembah virus berupa dewi dan mendoakannya setiap hari untuk mengurangi dampak penyakit ini," tambahnya.

Negara berpenduduk 1,3 miliar itu dikejutkan oleh parahnya gelombang terbaru, yang membuat pasien membanjiri rumah sakit dan menyebabkan krisis oksigen.

"Bahkan dokter tidak dapat menangani besarnya situasi. Jadi kami beralih ke iman dan Tuhan sebagai pilihan terakhir," kata Anandbharathi.

Para pendeta berencana untuk melanjutkan doa mereka kepada patung Corona Devi selama tujuh minggu ke depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI