Suara.com - Sebuah kisah mengharukan dialami oleh seorang juru parkir di Solo, Jawa Tengah, saat temukan uang ratusan ribu rupiah di sebuah amplop.
Bukan tanpa sebab, uang itu kemudian ia sumbangkan ke Palestina.
Menyadur dari Solopos.com -- jaringan media Suara.com, pria tersebut bernama Raharjo. Pada tanggal 12 Mei lalu, pria 42 tahun ini menemukan uang ratusan ribu dalam amplop berwarna putih terjatuh di lahan parkirnya.
Setelah menemukan uang tersebut, Pria yang akrab disapa Pino ini segera mengumumkan ke seluruh orang-orang di kawasan tersebut.
Baca Juga: Miris, Curhat Tenaga Medis Kedatangan 51 Pasien Covid-19 Cluster Halal Bihalal
Namun, tidak satu pun orang merasa memiliki uang di dalam amplop itu.
Jukir itu pun mengumumkan penemuan uang itu di media sosial. Ia mencantumkan nomor handphone dengan harapan pemilik uang itu segera mengubunginya.
Pino memberi syarat bakal menyerahkan amplop itu dengan catatan bisa menyebutkan nominal uang itu.
“Amplop itu sudah sedikit tersobek saat saya temukan. Ada nama panggilan tertulis di amplop itu. Jumlahnya ratusan ribu bukan jutaan rupiah,” papar dia.
Selang memposting temuan itu, Pino mencatat ada empat orang yang menghubunginya. Seluruhnya mengaku merupakan pemilik uang itu.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Mohamed Hadid, Ayah Bella dan Gigi Hadid yang Berdarah Palestina
Namun, tidak ada yang bisa menyebutkan nama di amplop dan nominal uang itu.
Menunggu 10 Hari
Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menunggu sekitar 10 hari.
“Saya akhirnya menyumbangkan uang itu sebagai bantuan ke saudara-saudara saya di Palestina,” papar dia.
Menurutnya, pemilihan Palestina bukan tanpa sebab. Ia mengaku telah memilih lembaga bantuan yang paling valid.
Ia merasa saudara-saudara umat Islam di Palestina banyak yang memerlukan bantuan.
Keputusan untuk menyumbangkan uang itu ke Palestina ternyata membuatnya di-bully beberapa netizen. Banyak yang menganggap seharusnya Pino menunggu dulu sampai pemilik asli menghubunginya.
Lalu banyak pula yang mempertanyakan keputusannya menyalurkan uang itu ke Palestina. Ia pun memilih mengabaikan komentar negatif itu.
Bahkan, ia menyatakan siap mengganti sejumlah uang itu jika pemilik asli uang itu menghubunginya.
“Saya tidak memedulikan komentar negatif. Bahkan, ada netizen yang bilang harusnya tidak perlu diumumkan daripada saya di-bully,” papar dia.
Ia mengaku bisa saja setelah menemukan uang itu ia cukup diam saja. Berpura-pura tidak mengetahui apa pun.
Uang itu bisa digunakan untuk bekal memancing atau apa pun.
Namun, hatinya berkata uang itu bukan haknya. Pino meyakini setiap sesuatu ada balasnya, apalagi ia memiliki seorang anak yang memiliki perjalanan hidup panjang.
Stigma Tato di Masyarakat
Namun komentar negatif itu tak seberapa jumlahnya dibandingkan apresiasi atas keberaniannya. Banyak yang mengecek foto profil Facebook Pino.
Apresiasi itu berangkat dari tubuh Pino yang penuh tato. Stigma tato identik dengan orang berkelakuan negatif terbantahkan oleh Pino.