Air Ketuban Sudah Pecah, Wanita Ini Tetap Diperintahkan Selesaikan Rapatnya

Jum'at, 28 Mei 2021 | 10:44 WIB
Air Ketuban Sudah Pecah, Wanita Ini Tetap Diperintahkan Selesaikan Rapatnya
ilustrasi wanita hamil.[Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita membagikan pengalamannya ketika dia harus tetap menyelesaikan rapatnya meskipun air ketubannya sudah pecah dan harus ke rumah sakit.

Christine Carrillo, membagikan pengalamannya di Twitter ketika temannya masih harus menyelesaikan rapat meskipun air ketubannya sudah pecah.

"Air ketuban teman saya pecah saat rapat dengan jajaran dewan," tulisnya di akun Twitter @ChristineCarril.

"Dia berkata, "Saya harus pergi ke rumah sakit, ketuban saya baru saja pecah!" sambungnya.

Baca Juga: Sambil Meringis Kesakitan Karena Kontraksi, Ibu Hamil Ini Sempat-sempatnya Joget TikTok

Christine mengungkapkan jika salah satu investor utama perusahannya mengizinkannya namun ia terlebih dahulu harus menyelesaikan rapatnya.

"Oke, tapi bisakah kita menyelesaikan rapatnya dulu?" ujar sang investor kepada teman Christine tersebut.

Christine mengungkapkan jika temannya tersebut menyelesaikan rapat dewan di dalam mobil saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Sontak kisah yang dibagikan Christine tersebut langsung membuat geger warganet yang membacanya dengan menuliskan beragam komentar.

Banyak yang menginginkan nama perusahaan diungkapkan dan menyatakan kekesalan insiden tersebut.

Baca Juga: Dokter Bagikan Tips Melahirkan Normal Bagi Ibu yang Tengah Hamil Kembar

"Ini menjijikkan. Kita perlu memanggil orang-orang untuk omong kosong ini. Orang perlu tahu untuk tidak pernah mengambil uang dari investor ini." tulis seorang warganet.

Beberapa perempuan lain menceritakan pengalaman mereka sendiri dengan situasi kerja serupa ketika mereka hamil, atau bahkan dalam persalinan.

"Omong kosong ini tidak hanya di level dewan. Istri saya mengalami keguguran dan sedang dalam perjalanan ke rumah sakit dan saya memberi tahu atasan saya saat itu (seorang wanita berusia 30-an) bahwa saya harus pergi dan....jawabannya adalah "Anda tidak akan banyak berguna sana…" curhat seorang warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI