Suara.com - Pria mengamuk ke kurir ekspedisi dengan mengacungkan samurai diamankan oleh polisi. Pria itu mengaku hanya menakuti dan tak bermaksud melukai si kurir.
Usai memakai baju tahanan, pria berinisial MDS itu menyampaikan permohonan maaf dan mengaku menyesali perbuatannya.
Video permohonan maaf tersebut diunggah oleh akun Twitter @ardian_air.
"Saya mohon maaf kepada semua pihak yang dirugikan, kepada keluarga saya, dan juga instansi kepolisian karena saya mitra polisi," kata si pria seperti dikutip Suara.com, Jumat (28/5/2021).
Baca Juga: Pria Ancam Kurir COD Pakai Samurai Menyesal: Saya Tak Punya Nyali Menyakiti
Pria yang menutupi wajahnya dengan topeng berwarna hitam itu juga menyampaikan permohonan maaf khusus untuk kurir yang sebelumnya ia ancam menggunakan samurai.
"Kepada pihak kurir yang dirugikan, saya minta maaf. Saya berjanji tidak akan mengulangi tindakan ini lagi," ungkapnya.
Di samping polisi, MDS mengaku aksinya mengacungkan samurai ke kurir COD hanya untuk menakut-nakuti saja.
Ia tak bermaksud untuk menyakiti si kurir yang mengantarkan paket COD ke rumahnya itu.
"Saya hanya sekadar menakut-nakuti, saya tidak punya nyali menyakiti orang lain dan tidak pernah menyakiti apalagi melukai dengan senjata tajam," tuturnya.
Baca Juga: Aksi Kawanan Jambret HP di Harapan Indah Bekasi Terekam CCTV
MDS mengaku ia nekat mengacungkan samurai ke arah kurir karena merasa ditipu. Barang yang dipesan yakni sebuah jam tangan via online tak ia terima.
Paket yang diantarkan oleh kurir itu bukan berisi jam tangan yang ia pesan, melainkan hanya secarik kertas saja.
MDS mengaku membeli jam tangan seharga Rp 70 ribu dan membayar ongkir Rp 15 ribu, tapi barangnya tak ada dalam paket.
Dia pun merasa tertipu. Pelaku mengaku sudah tertipu dua kali saat belanja online.
Lantaran kesal dan trauma dia akhirnya mengancam kurir dengan samurai berharap uangnya kembali.