Suara.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X dipuji-puji sebagai 'The Real Sultan'. Pujian ini datang setelah Sultan HB X terpantau mengendarai mobil pribadinya di Yogyakarta dengan sederhana dan santun.
Momen Sri Sultan HB X mengendarai mobilnya itu menjadi viral setelah dibagikan oleh seorang pengguna Facebook bernama Agung Kris. Ia menceritakan dirinya kebetulan berada di belakang mobil Sultan HB X saat berhenti di sebuah perempatan lampu merah.
Agung pun memuji sosok Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu. Menurutnya, Sultan HB X adalah sosok yang sederhana dan santun.
Lebih lanjut Agung menceritakan dirinya menjadi saksi mata kesopanan Sultan HB X saat mengendarai mobil yang sama sekali tidak menyerobot lalu lintas.
Baca Juga: Usai Viral di Medsos, Rumah Mewah Terbengkalai di Bandung Kini Ditutup
"Edisi kebetulan ketemu di jalan. Sederhana dan santun," tulis Agung Kris di Facebook seperti dikutip oleh Suara.com, Kamis (27/5/2021).
Kesantunan Raja Yogyakarta itu diminta untuk menjadi contoh bagi masyarakat. Agung menilai seharusnya warga yang berkendara bisa meniru sikap Sultan HB X yang selalu sabar dan tidak ugal-ugalan.
"Beliau aja santun, masa yang lain serobotan. Monggo buat panutan kita semua khususnya warga Yogyakarta yang santun dalam berlalu lintas," pesan Agung.
Peristiwa penampakan mobil Sultan HB X itu sendiri terjadi di simpang Borobudur Plaza, Jalan Magelang Kota Yogyakarta pada pukul 19.30 WIB.
"TKP Simpang Borobudur Plaza jam 19.30. Yang belum tahu, cari di Google di Simpang Tiga Borobudur Plaza Jl. Magelang Kota Yogyakarta," tulisnya.
Baca Juga: Viral Momen Menggores Hati Bapak PKL Suapi Kedua Anaknya di dalam Gerobak
Sontak, cerita itu langsung banjir komentar dari warganet. Mereka memuji Sultan HB X yang benar-benar "The Real Sultan" dan berbeda dengan sultan lainnya. Bahkan, ada yang menceritakan pengalaman mereka menjadi saksi langsung kesopanan Sultan HB X.
"Kui bedane Sultan di Jogja sama sultan di luar sana. Kalau di luar sana 'Sultan mah bebas', tapi di Jogja 'Sultan mah panutan'," puji warganet.
"The real of Sultan menjaga anggah ungguh dan kehormatannya bukan arogansi dan foya-foya," tambah yang lain.
"Sultan Jogjakarta sebagai gubernur yang selalu menjadi panutan rakyatnya. Jadi beliau tetap mematuhi lalu lintas seperti halnya kita sebagai rakyat," puji warganet.
"Ngarso dalem memang se-sederhana itu. Pernah suatu ketika saya makan buat ulang tahun anak saya. Ternyata sebelah saya pas itu ngarso dalem sak keluarga komplit sak anak mantune. Sampai kita enggak sadar, sadarnya pas mau pulang Gusti Ratu Hemas mendatangi anak saya karena memang dasarnya beliau suka sama anak kecil," cerita warganet.
"Saya pernah sama suami di area perempatan Kali Mambu waktu itu ada rombongan pejabat dikawal polisi. Didepan saya persis ada mobil kanjeng Sultan ikut berhenti ketika ada polisi menghampiri mempersilahkan lewat sepertinya dari gelagat sopirnya bilang mau nunggu bareng-bareng mobil yang lain dan motor yang lainnya. Masya alloh saya jadi kerasan di Yogyakarta, Yogyakarta istimewa," beber warganet.